Search results
10 lut 2014 · Sistem Among dilaksanakan dengan menerapkan prinsip kepemimpinan yang harus dipraktekkan oleh Pembina Pramuka. Prinsip-prinsip kepemimpinan itu terdiri atas : ing ngarsa sung tuladha yang memiliki maksud di depan menjadi teladan; ing madya mangun karsa yang memiliki maksud di tengah membangun kemauan;
17 lip 2023 · Dengan menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan “Ing Ngarso Sung Tulodo,” “Ing Madyo Mangun Karso,” dan “Tutwuri Handayani,” serta mengamalkan nilai-nilai kasih-sayang, keadilan, kesederhanaan, dan tanggung jawab, pramuka akan menjadi generasi masa depan yang unggul.
4 mar 2024 · Pramuka adalah organisasi kepanduan yang bertujuan untuk mendidik dan mengembangkan karakter, keterampilan, dan sikap mental pemuda-pemudi Indonesia. Gerakan Pramuka didirikan pada tanggal 14 Agustus 1961 oleh Presiden Soekarno, dan sejak saat itu telah menjadi salah satu organisasi kepanduan terbesar di dunia dengan lebih dari 28 juta anggota.
9 mar 2024 · Mampu menempatkan diri sebagai seseorang dengan nilai dan karakter sosial, agama, dan budaya adalah titik berat dalam peradaban. Oleh karena itu, sistem among dan kegiatan terukur dalam Pramuka berguna untuk membentuk generasi muda yang kritis dan adaptif di peradaban modern.
Sistem among merupakan sistem pendidikan yang dikembangkan oleh Ki Hajar Dewantara untuk membentuk peserta didik menjadi mandiri, disiplin, dan berjiwa merdeka melalui pemberian teladan, semangat, dan dukungan tanpa unsur paksaan. Sistem ini menjadi landasan pendidikan kepramukaan di Indonesia berdasarkan undang-undang dan anggaran gerakan pramuka.
29 wrz 2013 · Sistem Among bersendikan pada dua hal yaitu: Kodrat alam sebagai syarat untuk menghidupkan dan mencapai kemajuan dengan secepat-cepatnya ; Kemerdekaan sebagai syarat untuk menghidupkan dan menggerakkan kekuatan lahir dan batin anak hingga dapat hidup mandiri.
7 lis 2018 · Sistem Among dalam Pramuka, menciptakan hubungan pendidik Ipembina pramuka) yang memberikan kebebasan kepada peserta didik (anggota Gerakan Pramuka) untuk dapat bergerak dan bertindak dengan leluasa dan menghidari paksaan, guna mengembangkan kemandirian, percaya diri, dan kreatifitas sesuai aspirasi peserta didik.