Search results
1 gru 2018 · Kajian terkait karakteristik mineralogi tanah dari bahan vulkanik di Pulau Jawa telah banyak dilakukan, namun terbatas pada penelitian yang bersifat mandiri (perwilayahan pegunungan).
Tanah vulkanik di daerah Kabupaten Wonosobo berkembang dari bahan abu dan pasir vulkan andesitis dan basalt. Jenis tanah di wilayah tersebut didominasi oleh Andosol.
Sebagian besar tanah vulkanik memiliki sifat unik yang diwariskan dari atau berhubungan dengan sifat bahan induknya (Subagyo et al. 2004). Dalam ilmu klasifikasi tanah, tanah vulkanik lebih dikenal dengan jenis Andosol (Subardja et al. 2016) atau Andisols (Soil Survey Staff 2014). Gambar 1.
Mengungkap dan memperbandingkan data berkait karakteristik mineralogi tanah vulkanik di Pulau Jawa akan memperkaya hasanah keilmuan dan bermanfaat dalam tata kelola lahan pertanian.
3.2 Pengaruh Posisi Lereng terhadap Sifat Fisik Tanah Sifat fisika tanah yang diukur adalah fraksi tanah (pasir, debu, dan liat), ketebalan top soil, dan bobot isi. Analisis t-student dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara sifat fisik tanah pada lereng atas, lereng tengah dan lereng bawah. Tabel 1 merupakan hasil
Tanah abu vulkanik adalah salah satu tanah yang subur dan produktif dibandingkan dengan tanah-tanah lain karena memiliki kandungan bahan organik yang tinggi dan banyak dimanfaatkan untuk pengembangan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kimia tanah yang berada di daerah vulkanik Jaboi Kota Sabang.
Informasi tentang sifat-sifat tanah dari abu vulkanik di Pulau Halmahera bagian utara Maluku, masih sedikit. Untuk itu sifat morfologi, fisiko-kimia dan mineralogi dari enam profil tanah telah diteliti untuk menentukan jika tanah memenuhi sifat tanah andik. Penelitian dilaksanakan