Search results
14 kwi 2024 · Pemuras adalah senjata tradisional Kepulauan Riau dan digunakan oleh orang Melayu pada zaman dahulu. Pemuras juga dikenal dengan sebutan blunderbuss dalam bahasa Inggris yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
19 paź 2020 · Arogansi VOC di Malaka mulai terlihat ketika VOC mendirikan benteng-benteng yang dilengkapi dengan berbagai senjata. Baca juga: Perlawanan Gowa-Tallo (Makassar) terhadap VOC VOC juga melakukan intimidasi terhadap beberapa kesultanan kawasan Selat Malaka terutama di wilayah Riau dengan membuat perjanjian untuk memonopoli perdagangan di Selat Malaka.
5 lis 2021 · Pada 1751, perang berkobar antara Kerajaan Siak melawan VOC. Berikut ini dua strategi yang diterapkan VOC untuk menghalau serangan rakyat Riau. Memutus jalur perdagangan menuju Siak; Mendirikan benteng pertahanan di sepanjang jalur Sungai Indragiri, Kampar, sampai Pulau Guntung; Upaya VOC memutus jalur perdagangan menuju Siak ternyata berhasil.
1 dzień temu · Berikut beberapa senjata tradisional Kepulauan Riau yang menarik untuk disimak. Baca Juga: One Piece 1087 Penuh Kejutan: Luffy Temukan Senjata Kuno, Zoro Tebas Kizaru. 1. Badik Tumbuk Lada. Badik Tumbuk Lada merupakan senjata legendaris yang mirip keris dan sering digunakan dalam pertempuran jarak dekat. Menurut adat, begitu badik ini ditarik ...
Salah satu contohnya perlawanan di Riau yang dilancarkan oleh Kerajaan Siak Sri Indrapura. Raja Siak Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah (1723 – 1744) memimpin rakyatnya untuk melawan VOC. Setelah berhasil merebut Johor kemudian ia membuat benteng pertahanan di Pulau Bintan.
5 sie 2023 · Senjata Tradisional Riau 1. Pedang Jenawi. Pedang Jenawi digunakan oleh panglima perang dalam pertempuran. Pedang yang bentuknya seperti moor dari Arab memiliki panjang sekitar satu meter. 2. Klewang. Klewang adalah senjata tradisional Riau yang digunakan prajurit dalam pertempuran.
14 paź 2023 · Perlawanan Rakyat Riau Angkat Senjata terjadi dalam beberapa tahap. Tahap pertama adalah pada masa pemerintahan Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah. Pada tahun 1725, ia berhasil merebut Johor dari tangan VOC. Kemudian ia membangun benteng pertahanan di Pulau Bintan untuk melindungi wilayahnya dari serangan VOC.