Search results
Kerajaan Kutai merupakan suatu kerajaan hindu tertua yang terletak Kalimantan Timur dekat dengan Sungai Mahakam. Kerajaan ini diperkirakan berdiri sekitar abad 4 M atau 400 M. Selain itu, kerajaan ini memiliki hubungan perdagangan dengan India sangat baik, sehingga penyebaran agama hindu pun terjadi melalui jalur perdagangan yang terjadi.
18 maj 2021 · Keberadaan Kutai diketahui berdasarkan sumber sejarah yang ditemukan, yaitu berupa tujuh Prasasti Yupa yang ditulis dengan huruf Pallawa dengan Bahasa Sanskerta. Dalam Prasasti Yupa, disebut nama Raja Kudungga yang pertama menduduki takhta Kerajaan Kutai.
25 mar 2024 · Sejarah Kerajaan Kutai tak lepas dari pengaruh Kebudayaan India, ketika Hindu masuk ke Nusantara. Keberadaannya sudah tercatat dalam 7 prasasti Yupa yang bentuknya menyerupai tiang batu. Prasasti Yupa dengan huruf Pallawa ini menjadi saksi bisu mengenai perjalanan kerajaan Kutai di jamannya.
25 lip 2024 · KOMPAS.com - Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di Nusantara yang berdiri sejak abad ke-4 di Kalimantan Timur. Hingga kini, Kerajaan Kutai juga diakui sebagai kerajaan tertua di Nusantara, karena keberadaannya dapat dibuktikan dengan sumber-sumber sejarah.
6 kwi 2022 · Sejarah Kerajaan Kutai diawali dengan datangnya pengaruh kebudayaan India, terutama kebudayaan Hindu ke nusantara. Meski Kutai tidak terletak dalam jalur perdagangan internasional, tetapi hubungan dagangnya dengan India telah berkembang sejak awal.
Kerajaan Kutai adalah salah satu kerajaan tertua di Indonesia. Dimana kerajaan yang satu ini diperkirakan berdiri sejak abad ke 5 Masehi. Kutai sendiri terletak di tepi sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Berdasarkan hasil peninggalan sejarahnya, terdapat tujuh batu bertulis atau Yupa. Batu tulis tersebut ditulis dalam huruf sansekerta dan juga ...
12 lip 2022 · Dalam artikel ini, Munus akan merangkum sejarah Kerajaan Kutai secara lengkap beserta silsilah Kerajaan, masa kejayaan, penyebab keruntuhan, serta peninggalan-peninggalan kerajaan yang perlu Anak Nusantara ketahui. Yuk sama-sama simak!