Search results
3 cze 2022 · Ibnu al-Nafis dikenal sebagai orang pertama yang menggambarkan sirkulasi pulmonal atau sirkulasi paru, yaitu sirkulasi darah dari jantung menuju paru-paru dan sebaliknya. Bahkan karyanya tentang fisiologi sistem peredaran darah mampu menandingi penemuan Galen, dokter Yunani abad ke-2.
8 kwi 2022 · tirto.id - Ibn Al Nafis adalah ilmuwan muslim, bapak fisiologi sirkulasi dan penemu sirkulasi darah minor. Salah satu teori Ibnu Nafis yang paling berpengaruh adalah teori sirkulasi darah-paru-paru. Ia membantah teori milik Galen (129 SM -- 200/216 M), dokter terkemuka asal Yunani.
3 sie 2023 · Ibnu al-Nafis adalah seorang ilmuwan muslim terkemuka pada abad ke-13. Ia dikenal sebagai seorang ahli di bidang kedokteran dan ilmu pengetahuan. Ibnu al-Nafis memiliki kontribusi besar dalam sejarah dunia medis dan ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang sistem peredaran darah manusia.
19 sty 2024 · Ibnu al-Nafis lahir pada 1213. Ia berasal dari keluarga Arab yang tinggal di sebuah desa bernama Karashia, dekat Damaskus, Suriah. Nama asli Ibnu al-Nafis adalah Ala-al-Din abu al-Hasan Ali bin Abi-Hazm al-Qarshi al-Dimashqi. Sewaktu muda, Ibnu al-Nafis mengawali pendidikan dengan belajar teologi, filsafat dan sastra.
19 gru 2017 · Ibn al-Nafis adalah seorang Muslim Sunni ortodoks dan menulis secara ekstensif di bidang di luar bidang kedokteran, termasuk hukum, teologi, filsafat, sosiologi, dan astronomi. Dia juga menulis salah satu novel Arab pertama yang diterjemahkan sebagai Theologus Autodidactus.
6 lip 2023 · Ibnu Al Nafis dikenal dalam ilmu kedokteran karena penemuan hebatnya, khususnya pada fisiologi sirkulasi darah. Namun, dia juga sosok ilmuwan multidisiplin yang mempelajari banyak ilmu. Ibnu Al Nafis semasa kecil belajar baca dan menulis di Damaskus. Dia juga menghafal Alquran dan mempelajari beberapa fiqih dan hadits.
7 sty 2021 · Ibnu Al-Nafis atau Ibn Al-Nafis sejak kecil sudah mulai menghafal Quran, belajar membaca dan menulis, dan mempelajari yurisprudensi, Hadits, dan bahasa Arab. Ilmuwan muslim ini lalu mempelajari pengobatan dan gurunya yakni Muhaththab Ad-Deen `Abdur-Raheem` Ali yang dikenal sebagai Ad-Dikhwaar.