Search results
5 sie 2022 · Menurut cerita yang ada, salah satu orang Bugis yang pernah datang ke Kawasan Semenanjung Melayu adalah Opu Daeng Rilakka, seorang bangsawan dari Kerajaan Luwu di bagian Sulawesi Selatan. Ia pergi ke Semenanjung Melayu bersama kelima anaknya, yakni Daeng Parani, Daeng Chelak, Daeng Marewa, Daeng Kamasi, dan Daeng Maanambun.
Orang Bugis memegang peranan penting dalam sejarah di Tanah Melayu. Orang-orang Bugis pada saat itu terlibat secara langsung atau tidak langsung di dalam politik kerajaan-kerajaan Melayu ketika itu.
Sejarah Bugis. Sejarah Awal Bugi Galigo. Kerajaan pertama Bugis mengikut La Galigo ialah Wewang Nriwuk, Luwuk dan Tompoktikka. Luwuk mendapat kedudukan istimewa kerana ia dianggap sebagai ketua Bugis.
Dalam tahun 1730-an, seorang Bugis bernama Daeng Mateko yang berbaik dengan raja kerajaan Siak mengacau ketenteraman Kelang; negeri Melayu yang diserahkan kapada orang Bugis Luwok sabagai upah membantu Sultan Sulaiman I mendapat kembali kerajaan Johor-Riau-Lingga.
Sensus penduduk di Malaysia tidak mengkategorikan Bugis sebagai suku bangsa tersendiri melainkan diklasifikasikan sebagai Orang Melayu. [2] Kehadiran orang Bugis di Malaysia telah menjadi bagian sejarah dan sebuah kontribusi bagi perkembangan Negara Malaysia. Beberapa Perdana Menteri di Malaysia adalah keturunan Bugis.
Sejarah. Orang Bugis memegang peranan penting dalam sejarah di Tanah Melayu. Orang-orang Bugis pada saat itu terlibat secara langsung atau tidak langsung di dalam politik kerajaan-kerajaan Melayu ketika itu.
Kehadiran orang Bugis di Malaysia telah menjadi bagian sejarah dan sebuah kontribusi bagi perkembangan Negara Malaysia. Beberapa Perdana Menteri di Malaysia adalah keturunan Bugis. Diantaranya adalah Tunku Abdul Rahman, Tun Abdul Razak dan putranya Najib Tun Razak yang juga menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia.