Search results
Berat jenis partikel tanah mineral berkisar antara 2,60 - 2,70 g/cm 3 , sedangkan berat jenis partikel bahan organik berkisar 1,30 – 1,50 /cm 3 (Tim Dosen Jurusan Tanah, 2012). Berat jenis tanah memiliki hubungan dengan berat volume tanah, volume udara, serta laju sedimentasi. untuk mengetahui berat jenis tanah diperlukan perhitungan analisis
dimana, ρ = rapat masa tanah (kg/m3), ρd = masa jenis kering (kg/m 3), M = massa total sample tanah (kg), Ms = massa butiran tanah (kg). Satuan dari volume total (V) adalah m3. Berat volume tanah yang dinyatakan dalam kN/m3 dihasilkan dari rapat massa yang dinyatakan dalam kg/m3 yaitu : (3) 3 1000 gkgm kN m ρ γ ⋅ = dimana, g = percepatan ...
Berat jenis (specifi gravity) tanah adalah perbandingan antara berat jenis isi butir tanah terhadap berat isi air pada temperatur 4⁰C, tekanan 1 atmosfer 3. PENERAPAN BERAT JENIS TANAH Berat jenis tanah digunakan ada hubungan fungsional antara fase udara, air, dan butiran dalam tanah dan oleh karenanya diperlukan untuk perhitungan-perhitungan
Rumus Massa Jenis/ Berat Jenis Tanah (gr/cm 3 ) Adapun rumus massa jenis atau berat jenis tanah dalam satuan gr/cm 3 adalah sebagai berikut: - Rumus Berat Tanah Kering Mutlak (gr) BTKM = (c-a) x 100 + 𝐾𝐴 100
Berat jenis (specific gravity) tanah (Gs) memperlihatkan kerapatan dari partikel tanah secara kseluruhan, sehingga dapat didefinisikan sebagai perbandingan antara berat volume butiran padat (γs) dengan berat volume air (γw) pada temperatur tertentu. Biasanya diambil pada temperatur 27° C. Rumus untuk mencari berat jenis adalah :
Tabel 4.2 Rekapitulasi Perhitungan Berat Jenis Berat Jenis Sumber : Hasil Perhitungan Berat jenis pada tanah aluvial ini disebabkan oleh presentase pasir lebih banyak karena butiran pasir lebih besar daripada lanau dan liat. Semakin besar butiran maka kepadatan juga semakin akan tinggi. Ini berpengaruh pada hasil pengujian berat jenis.
Sifat-sifat indeks (index properties) menunjukkan sifat-sifat tanah yang mengindikasikan jenis dan kondisi tanah, serta memberikan hubungan terhadap sifat-sifat mekanis (engineering properties) seperti kekuatan dan pemampatan atau kecenderungan untuk mengembang, dan permeabilitas.