Search results
Pada abad ke-14, agama Hindu Bali mengalami masa keemasan di bawah pengaruh Dinasti Majapahit di Jawa Timur. Pada masa ini, seni, sastra, dan arsitektur Hindu berkembang pesat di Bali.
4 lis 2022 · Untuk mencapai tujuan ini, R20 memobilisasi para pemimpin agama, sosial, ekonomi, dan politik dari seluruh dunia untuk memastikan bahwa agama berfungsi sebagai sumber solusi yang hakiki dan dinamis, bukan sebagai sumber masalah.
7 paź 2023 · Artikel ini bertujuan untuk mengulas secara mendalam dampak teknologi pada kepercayaan dan praktik keagamaan di seluruh dunia. Era digital telah membuka peluang baru untuk individu dan...
Tulisan ini bertujuan untuk memeroleh pemahaman tentang kearifan sistem keagamaan lokal dalam mengintegrasikan keragaman agama di Bali. Studi ini dilakukan dengan menggunakan perangkat analisis teori sosial kritis, dengan memanfaatkan data-data historis yang diperoleh melalui studi pustaka dan kegiatan penelitian lapangan.
1 wrz 2018 · Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa jejak kebijaksanaan sistem agama lokal Bali dapat mengintegras ikan umat Hi ndu dengan Is l am di Bali. Integrasi terjadi sebagai akibat dari hubungan...
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Puja Mandala merupakan simbol kearifan lokal dan wujud toleransi di Bali sebagai tempat peribadatan yang berdampingan dari lima Agama, yaitu: Masjid Agung Batutah, Gereja Katolik Maria Bunda Segala Bangsa, Gereja Kristen Protestan Bali jemaat Bukit Doa, Vihara Buddha Guna, dan Pura Jagat Natha ...
Pada masa Bali kuno, terdapat sembilan sekte Hindu yaitu Pasupata, Bhairawa, Siwa Shidanta, Waisnawa, Bodha, Brahma, Resi, Sora dan Ganapatya. Setiap sekte menghormati dewa tertentu sebagai Ketuhanan pribadinya. Budaya Bali sangat dipengaruhi oleh budaya India, Cina, dan khususnya Hindu, mulai sekitar abad 1 Masehi.
