Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. Rakyat Merdeka adalah surat kabar nasional Indonesia, yang pertama kali terbit di Jakarta, pada 22 April 1999. Dengan slogan The Political News Leader.

  2. 18 lis 2021 · Surat kabar ini berdiri di tahun 1945 dan terus berkembang di era revolusi kemerdekaan. Surat kabar yang didirikan oleh BM Diah ini memberikan peran yang besar terhadap perjuangan bangsa Indonesia di era revolusi kemerdekaan.

  3. 5 sie 2021 · Di Indonesia sendiri, surat kabar pertama yang muncul bernama Bataviasche Nouvelles, terbit selama dua tahun, 1744 hingga 1746. Surat kabar tersebut diterbitkan pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Van Imhoff. Surat Kabar di Indonesia sebenarnya terbagi dalam enam periode, yaitu: Zaman Belanda; Zaman Jepang; Zaman Kemerdekaan; Zaman Orde Lama

  4. Pada sekitar tahun 1854-1860, terbit surat kabar dengan bahasa Melayu bernama Slompret Melajoe di Semarang yang diterbitkan oleh H.C.Klinkert. Lalu, pada tahun 1860-1880, surat kabar dengan bahasa pra-Indonesia dan Melayu semakin berkembang dan bermunculan di tengah masyarakat Indonesia.

  5. 15 sie 2017 · Mohamad Hetami nampaknya baru bisa menerbitkan kembali pers sebagai media penyaji informasi dan pembentuk opini publik itu pada tahun 1950, saat Indonesia sudah diakui kedaulatannya oleh Belanda, dengan memimpin surat kabar Suara Merdeka di Semarang.

  6. Surat kabar di Indonesia mulai berkembang jauh hari sebelum negara Indonesia diproklamasikan. Surat kabar telah dipergunakan oleh para pendiri bangsa kita sebagai alat perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan. Sejak pertengahan abad ke 18, orang-orang Belanda mulai memperkenalkan penerbitan surat kabar dan Media Massa Cetak di Indonesia.

  7. 17 sie 2019 · Ahmad Soebardjo memberikan jaminan, bahwa Proklamasi Kemerdekaan akan diumumkan pada tanggal 17 Agustus 1945, selambat-lambatnya pukul 12.00. Dengan jaminan itu, komandan kompi PETA setempat, Cudanco Soebeno, bersedia melepaskan Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta (Marwati Djoened Poesponegoro, ed. 1984:82-83).

  1. Ludzie szukają również