Search results
24 maj 2023 · Sejarah pemilu di Indonesia dimulai pada 1955 atau 10 tahun setelah proklamasi dikumandangkan Sukarno-Hatta pada 1945. Pemilu 1955 merupakan pemilu tertunda karena alasan belum siapnya UU, ketidakstabilan ekonomi dan keamanan, serta fokus bangsa saat itu ialah mempertahankan kedaulatan.
9 sty 2023 · Prinsip pemilu. Berdasarkan Pasal 3 UU Nomor 7 Tahun 2017, penyelenggaraan pemilu harus memenuhi 11 asas, yaitu: Mandiri. Jujur. Adil. Berkepastian hukum. Tertib. Terbuka. Proporsional.
31 paź 2022 · Asas "Luber", yang merupakan singkatan dari langsung, umum, bebas, dan rahasia sudah ada sejak masa pemerintahan Orde Baru. Kemudian, di era Reformasi, berkembang pula asas "Jurdil", yang merupakan singkatan dari jujur dan adil. Berikut ini penjelasan tentang 6 asas pemilu di Indonesia. 1.
19 gru 2023 · Asas Pemilu Luber Jurdil, yang terdiri dari enam prinsip utama, menggambarkan pondasi kuat bagi pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia.
12 kwi 2023 · Sejarah Pemilu di Indonesia. Berikut ini sejarah rangkaian diselenggarakannya Pemilu di Indonesia, sejak 1955 hingga 2019 lalu: Pemilu 1955 menggunakan sistem proporsional yang menerapkan pembagian kursi sesuai dengan jumlah perolehan suara. Pelaksanaan pertama untuk memilih anggota DPR diselenggarakan pada 29 September 1955.
14 lut 2024 · tirto.id - Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPD, DPR, DPRD Provinsi, serta DPRD kabupaten/kota menerapkan asas Luber Jurdil dalam pelaksanaan. Keduanya mesti diimplementasikan bersama. Apa makna asas Luber Jurdil tersebut?
10 sty 2023 · Asas-asas Pemilu merupakan pedoman yang harus dilakukan dalam melakukan pemilihan umum yang berlangsung di Indonesia. Adapun Asas-asas Pemilu di Indonesia yakni LUBER dan JURDIL. LUBER adalah Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia. Sedangkan JURDIL adalah Jujur dan Adil.