Search results
14 lut 2024 · REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemilihan pemimpin dalam Islam pertama kali dilakukan setelah Rasulullah SAW wafat, yakni pada masa Khulafaur Rasyidin. Pada masa itu, para sahabat bermusyawarah menentukan pengganti Rasulullah SAW. Kisah ini dicatat dalam lembaran emas sejarah Islam.
Dalam konteks ini, diambil obyek penelitian sejarah suksesi Khalifah era a/-Khulali' ar-Risyidiin, karena pada masa ini kemumian ajaran Islam benar-benar terpraktekkan. Bagaimanakah pemilu pada era a/-Kliulali' ar-Risyidiin? Bagaimana prosedur, sistem dan prinsipnya?
A. Pemilu Dalam Sejarah Pemerintahan Islam 1. Pemilihan Pemimpin Pada Masa Khulafa Al-Rasyidin Nabi Muhammad SAW tidak meninggalkan wasiat tetang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin pada umat Islam setelah beliau wafat. Beliau nampaknya menyerahkan persoalan tersebut pada kaum Muslimin sendiri untuk menentukannya. Karena itulah ...
Pemilu menurut pandangan Islam hukumnya boleh atau mubah, tetapi pelaksanaannya harus sesuai ketentuan syariah, tidak menggunakan mekanisme demokrasi Barat yang banyak menimbulkan kemudaratan.
k Islam realitasnya berbeda dengan prinsip normatif Islam. Mereka yang awalnya sahabat di masa Rasulullah masih hidu. , berubah menjadi musuh bebuyutan atas nama politik Islam. Jika pada masa Rasulullah banyak tentara Islam yang menjadi korban dalam perang untuk membela Islam, maka pasca Rasulullah wafat bany.
24 maj 2023 · Sejarah pemilu di Indonesia dimulai pada 1955 atau 10 tahun setelah proklamasi dikumandangkan Sukarno-Hatta pada 1945. Pemilu 1955 merupakan pemilu tertunda karena alasan belum siapnya UU, ketidakstabilan ekonomi dan keamanan, serta fokus bangsa saat itu ialah mempertahankan kedaulatan.
Pasang surut pengamalan prinsip-prinsip berpolitik Islami mendorong para ulama untuk mengemukakan pendapat tentang berbagai hal, seperti pengangkatan kepala negara, pemilahan kekuasaan, dan bentuk pemerintahan.