Search results
Bawang putih (Allium sativum) adalah tanaman herba semusim berumpun yang mempunyai ketinggian sekitar 60 cm. Bawang putih banyak ditanam di ladang-ladang di daerah pegunungan yang cukup mendapat sinar matahari. Bawang putih adalah tanaman dari Allium sekaligus nama dari umbi yang dihasilkan. Umbi dari tanaman bawang putih merupakan bahan utama
Bawang putih (Allium Sativum) mempunyai manfaat berkhasiat sebagai antiseptik karena mengandung minyak atsiri.Selain sebagai penyedap masakan, bawang putih juga manjur di gunakan sebagai obat berbagai penyakit seperti bisul, batuk, cacingan, tekanan darah tinggi, gatal-gatal, tifus, maag, diabetes dan
Bawang putih (Allium sativum L.) merupakan tanaman dari keluarga Alliaceae. Tanaman ini memiliki kisaran tinggi 20-40 cm dengan umbi yang memiliki bau yang kuat dan rasa yang tajam (Strika dkk., 2017). Bawang putih mudah tumbuh dan dapat tumbuh di iklim sedang.
Ulat Bawang (Spodoptera exigua Hubn) Gejala Serangan : Gejala serangan tampak pada daun berupa bercak berwarna putih transparan. Begitu menetas dari telur ulat masuk ke dalam daun dengan jalan melubangi ujung daun pada saat stadia larva kemudian menggerek permukaan bagian dalam daun, sedangkan bagian epidermis luar ditinggalkan. Serangan lebih
Umbi bawang putih dapat digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi, mengobati gangguan pernafasan, sakit kepala, wasir, susah buang air besar, memar atau luka sayat, cacingan, insomnia, kolesterol, influenza, gangguan saluran
bawang putih berperan besar dalam menunjang kekuatan budak. Mereka yang dipekerjakan membangun piramida dan sphynx diberi ransum yang mengandung bawang putih dalam jumlah banyak agar tetap sehat dan kuat. Mereka percaya bawang putih berkhasiat memberikan daya tahan tubuh yang luar biasa.
Bawang putih memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol dan gula darah. Kandungan SAC (S-allyl-sistein), DADS (diallyl disulfide), dan DATS (diallyl trisulfide), pada bawang putih efektif menurunkan kolesterol dalam darah, senyawa arginin dan senyawa metabolit ajoene mampu mengurangi ketebalan