Search results
18 lut 2021 · tirto.id - PETA, kepanjangan dari Pembela Tanah Air, adalah kesatuan paramiliter sukarela yang dibentuk Jepang pada masa penjajahan Dai Nippon di Indonesia, tepatnya tanggal 3 Oktober 1943. Sejarah PETA tidak terlepas dari kebutuhan militer Jepang dalam Perang Dunia II.
Pendudukan Jepang di Sumatera Barat, secara resmi dikenal sebagai Sumatora Nishi Kaigan Shū (Jepang: スマトラ西海岸州, Hepburn: Sumatora Nishikaigan-shū, terj. har. 'Provinsi Pantai Barat Sumatra'), [2] [3] dimulai dari tahun 1942 sampai tahun 1945 ketika wilayah ini dikuasai oleh Kekaisaran Jepang.
26 mar 2024 · PETA adalah tentara sukarela bumiputra yang dibentuk Jepang pada masa pendudukannya di Jawa. Dalam bahasa Jepang tentara sukarela disebut Giyugun. Penyebutan Giyugun tetap digunakan untuk merujuk tentara sukarela bentukan Jepang yang ada di Sumatra. Baca juga: Cerita dari Museum PETA.
16 kwi 2020 · Di bekas wilayah Hindia Belanda, Jepang membagi menjadi tiga wilayah pemerintahan militer, yaitu: Pemerintahan militer Angkatan Darat, yaitu Tentara ke-25 (Tomi Shudan) untuk Sumatera, berpusat di Bukittinggi.
11 paź 2024 · Tujuan utama pemerintah pendudukan Jepang membentuk PETA adalah untuk membantunya menghadapi Sekutu dalam Perang Asia Timur Raya. Sebelum resmi menduduki Indonesia pada Maret 1942, Jepang lebih dulu mengobarkan Perang Asia Timur Raya atau Perang Pasifik melawan Sekutu.
17 lut 2022 · PETA dibentuk untuk membela tanah air dari serangan Sekutu yang juga merupakan lawan Jepang dalam Perang Asia Timur Raya. PETA dalam perkembangannya setelah kemerdekaan nantinya akan menjadi salah satu pilar utama dalam pembentukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
10 sie 2022 · Untuk memudahkan Jepang dalam mengatur pemerintahannya, maka Jepang membagu Indonesia ke dalam tiga wilayah, yaitu Sumatera, Jawa dan Madura, dan Kalimantan dan Kawasan Indonesia Timur. Tujuan Jepang membagi Indonesia ke dalam tiga wilayah adalah untuk pertahanan dan sebagai pendukung.