Search results
Pendudukan Jepang di Sumatera Barat, secara resmi dikenal sebagai Sumatora Nishi Kaigan Shū (Jepang: スマトラ西海岸州 , Hepburn: Sumatora Nishikaigan-shū, terj. har. 'Provinsi Pantai Barat Sumatra'), [2][3] dimulai dari tahun 1942 sampai tahun 1945 ketika wilayah ini dikuasai oleh Kekaisaran Jepang.
16 kwi 2020 · Di bekas wilayah Hindia Belanda, Jepang membagi menjadi tiga wilayah pemerintahan militer, yaitu: Pemerintahan militer Angkatan Darat, yaitu Tentara ke-25 (Tomi Shudan) untuk Sumatera, berpusat di Bukittinggi.
Sebagai kawasan yang kaya akan peninggalan bersejarah, pantai timur Sumatera juga memiliki peninggalan masa pendudukan Jepang. Berbeda dengan masa Belanda, masa Jepang pembangunan dipusatkan pada kamp-kamp pertahanan di beberapa lokasi.
10 sie 2022 · Untuk memudahkan Jepang dalam mengatur pemerintahannya, maka Jepang membagu Indonesia ke dalam tiga wilayah, yaitu Sumatera, Jawa dan Madura, dan Kalimantan dan Kawasan Indonesia Timur. Tujuan Jepang membagi Indonesia ke dalam tiga wilayah adalah untuk pertahanan dan sebagai pendukung.
18 lut 2021 · tirto.id - PETA, kepanjangan dari Pembela Tanah Air, adalah kesatuan paramiliter sukarela yang dibentuk Jepang pada masa penjajahan Dai Nippon di Indonesia, tepatnya tanggal 3 Oktober 1943. Sejarah PETA tidak terlepas dari kebutuhan militer Jepang dalam Perang Dunia II.
9 sty 2020 · PETA dibentuk oleh Pemerintah Jepang pada 1943 yang bertujuan untuk menghadapi perang Asia Timur Raya dari serangan blok sekutu. Dalam menghadapi perang tersebut Jepang meminta bantuan dari para pemimpin nasionalis dan Islam. Pembentukan PETA diinisiatif oleh orang Indonesia bernama R Gatot Mangkupraja. Ia merupakan seorang pimpinan nasionalis.
1 mar 2021 · Seperti beberapa peninggalan masa pendudukan Je pang yang dapat ditemukan di Sumatera Timur. Di Batu Bara tepatnya di tepi pantai Desa Parupuk, Kecamatan Talawi, terdapat tinggalan...