Search results
Salah satu aspek terpenting dalam perancangan jembatan gantung adalah kemampuan untuk menanggulangi beban dinamis yang terjadi akibat berbagai faktor eksternal, seperti angin, lalu lintas kendaraan, gempa bumi, dan lainnya. Artikel ini akan membahas prinsip desain jembatan gantung dengan fokus pada bagaimana mengatasi beban dinamis tersebut.
Pemeliharaan jembatan meliputi pemeliharaan rutin dan pemeliharaan berkala. Pedoman ini dilengkapi dengan contoh perhitungan sederhana untuk jembatan gantung dan klarifikasi dengan perhitungan analisis struktur dua dimensi dan tiga dimensi yang menggunakan program elemen hingga.
Jembatan gantung adalah struktur konstruksi yang berfungsi sebagai penghubung antar desa yang dipisahkan oleh rintangan-rintangan berupa bukit, jurang ataupun sungai.
Dokumen tersebut melakukan perhitungan struktur untuk jembatan gantung dengan menghitung kekuatan balok memanjang, balok melintang, kabel utama dan penggantung.
Menguraikan pengertian, keunggulan, struktur, tipe, pembebanan, sistem kabel, perhitungan lendutan dan tegangan kabel, serta perhitungan untuk bagian-bagian jembatan gantung seperti deck, gelagar, hangers, kabel utama, backstays cable, pylon, dan blok angkur.
Jembatan gantung merupakan pilihan yang efisien dan efektif sebagai sarana transportasi untuk menyeberangi sungai atau jurang. Keunggulan jembatan gantung dibandingkan dengan jembatan lainnya, antara lain: memiliki nilai estetika dan memiliki bentang relatif panjang untuk melewati sungai atau jurang dimana pemasangan tiang-tiang
Dilihat dari kriteria jembatan gantung yang memiliki efisiensi biaya dan waktu serta memiliki daya tarik maka konstruksi jembatan gantung tepat apabila diterapkan sebagai infrastruktur penunjang untuk pariwisata sehingga akan menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke daerah tersebut [1] [2].