Search results
Menurut Santrock (1990), remaja adalah periode transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa dimana periode itu melibatkan perubahan biologis seperti perkembangan fungsi-fungsi seksual, perubahan kognitif seperti munculnya kemampuan berpikir abstrak, dan perubahan sosial seperti kemandirian.
Pengertian remaja menurut para ahli berbagai macam diantarannya menurut WHO, remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun, menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2014, remaja adalah penduduk dengan rentang usia 10 -18 tahun, sementara menurut Prof. Dr. Singgih D. Gunarsa remaja
Ketinggian nilai usia remaja berdasarkan pengisian usia muda. Zaman remaja ialah zaman paling berharga dan para remaja mesti mengisinya dengan sesuatu yang baik. Remaja juga mesti berani berpendirian dan berilmu pengetahuan serta mempunyai hala tuju. 1. Persoalan tentang kehidupan remaja yang penuh dengan cabaran dan dugaan. 2.
1. Konsep Remaja a. Pengertian remaja Istilah remaja sering disamakan dengan istilah adolesence, yaitu suatu keadaan yang menggambarakan suatu periode perubahan psikososial yang menyertai pubertas (Soetjiningsih, 2007). Adolesence merupakan istilah dalam bahasa Latin yang menggambarkan remaja,
Menurut Sarwono 2020 dalam (Sari, 2022) Remaja adalah suatu perkembangan dalam diri manusia yang memiliki tiga aspek, yaitu biologis, psikologis, dan sosial ekonomi yang memiliki batasan usia 10-20 tahun.
Beberapa pendapat diantara para ahli mengenai klasifikasi usia remaja sebagai berikut: Hurlock (1973) menyebutkan bahwa yang disebut remaja adalah individu dengan rentang usia 11 tahun sampai 22 tahun. DeBurn, dkk (1999) menyatakan bahwa masa remaja berlangsung antara usia 12 tahun sampai 21 tahun (Lestari, 2017).
remaja merupakan masa untuk menemukan jati diri seseorang yang dapat mencerminkan perkembangan nilai, sifat, kognitif, sosial, emosional, seksual dan fisik.