Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. Untuk menangkal pengaruh globalisasi tersebut salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui jalur pendidikan, terutama pendidikan agama Islam. Sebab maju mundurnya atau baik buruknya suatu bangsa akan ditentukan oleh keadaan pendidikan yang dijalani oleh bangsa itu (Syafi‘i Ma‘arif, dkk., 1991: 8).

  2. 16 paź 2018 · Penelitian ini akan memaparkan “Pendidikan Islam di Era Globalisasi: Antara Konsepsi dan Aplikasi” yang diawali permasalahan fital mengapa pendidikan Islam di Era Globalisasi...

  3. 25 lut 2019 · nilai Islam sebagai karakter, di mulai sejak di usia dini dengan menanamkan nilai-nilai multikultural, peduli lingkungan, nasionalisme, demokrasi, kejujuran melalui pendekatan agama guna ...

  4. 5 maj 2017 · Melalui pendidikan Islam dapat ditanamkan nilai-nilai dan moral peserta didik. Untuk mengetahui di mana posisi lembaga pendidikan Islam di era globa lisasi ini,

  5. 22 paź 2024 · Pancasila merupakan dasar sekaligus ideologi bangsa yang menerapkan prinsip-prinsip dalam kehidupan bernegara. Pancasila yang ada dalam pembukaan UUD 1945 dan pasal-pasal yang telah di uraikan, mempunyai arti bahwa nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila menjadi nilai yang mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara, baik dalam bidang hukum, pendidikan, budaya, politik, masyarakat dan masih ...

  6. 2 dni temu · Pancasila memiliki serangkaian nilai, yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, Ambiro Puji Asmaroini, Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Bagi Siswa Di Era Globalisasi dan keadilan. Pancasila Nilai-nilai seperti dasar ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan yang bersifat universal, objektif, artinya nilai-nilai ...

  7. Ahmadi, guru besar ilmu pendidikan Islam IAIN Wali Songo Semarang, menjelaskan relevansi substansial antara sistem pendidikan nasional sekarang dengan konsep tarbiyah dalam Islam, yaitu, pertama, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai dasar pendidikan tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam (Tauhid); kedua, pandangan yang utuh