Search results
2 maj 2021 · Namanya sagu kobace. Ini pangan dari sagu khas Orang Marind. Ia terbuat dari sagu, parutan kelapa muda dan air. Adriana Papo Gebze berusaha mengenalkan kembali sagu kobace kepada warga Merauke secara umum. Idenya ini berawal dari sediakan makanan sehat buat sang ibu yang sakit diabetes.
14 paź 2021 · Proses pembuatan Sagu Sep dimasak dengan cara diletakkan di atas bara batu atau bakar batu yang ditutupi dengan dedaunan dan kulit kayu bus. Uap panas yang tertutup dedaunan dan kulit kayu bus tersebut menyebabkan makanan menjadi masak. Baca juga: Pelaku usaha ungkap potensi pengembangan sagu Papua dan tantangannya "Jadi dia dimasak oleh uap.
Abstrak. diantaranya mengamanatkan penyusunan Grand Design Food and Energy Estate di Merauke. Kemudian sebuah program . esmi diluncurkan pemerintah yaitu Merauke Integrated Food and Energy Estate (MIFEE). Tujuan utama adanya program ini adalah memperkuat cadangan pangan.
12 mar 2021 · Aunu Senebre merupakan salah satu Wisata Kuliner Merauke yang terbuat dari nasi putih dan ikan teri goreng. Cara membuatnya adalah dengan mencampur kedua bahan tersebut bersama irisan daun talas dan parutan kelapa, kemudian dikukus sampai matang.
6 kwi 2021 · Makanan Merauke memiliki rasa yang otentik, mulai dari olahan sayuran, daging, hingga aneka jajanan. Pada dasarnya, makanan khas Merauke tak jauh berbeda dengan makanan khas Papua, yakni identik dengan berbahan dasar sagu, salah satunya papeda. Papeda merupakan makanan Indonesia dari Papua dan Merauke yang terbuat dari sagu.
3 paź 2021 · Daerah memiliki ciri khas dari salah satu makanannya yaitu sagu sep. Sagu sep merupakan panganan atau kudapan tradisional khas suku Marind di wilayah Merauke yang memiliki cita rasa yang gurih dan terbuat dari sagu dicampur dengan kelapa. Hal unik dari sagu sep ini terletak pada proses memasaknya.
8 maj 2018 · Merauke adalah salah satu Ibu kota Kabupaten yang letaknya di timur Nusantara, tepatnya di selatannya Provinsi Papua, sekalipun Merauke adalah bagian dari Papua, bukan berarti budaya, bahasa, dan keunikannya “sama peris” dengan daerah lain yang ada di Papua.