Search results
1.1 Latar Belakang Jagung manis (Zea mays saccharata L.) merupakan salah satu dari jenis tanaman biji yang digolongkan berdasarkan endospermanya. Endosperma tanaman ini memiliki kandungan gula yang lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan patinya yang putih pucat, dan keriput saat kering. Kandungan inilah yang membuat
A. Latar Belakang Jagung manis (Zea mays L. Saccharata) merupakan salah satu tanaman pertanian yang sangat strategis bagi perekonomian masyarakat. Pada tahun 2015-2017, pemerintah melakukan upaya pelaksanaan program pengembangan tiga komoditas padi, jagung, dan kedelai atau pajale (BB Biogen, 2015). Jagung manis
A. Latar Belakang Jagung manis (Zea mays saccarata sturt) merupakan salah satu komoditas pangan terpenting setelah padi dan gandum. Tanaman jagung manis memiliki prospek yang baik untuk dibudidayakan, karena jagung manis memiliki umur produksi yang relatif singkat yaitu 64-84 hari setelah tanam (Sholikha, 2019).
A. Latar Belakang. Tanaman jagung manis (Zea mays var. saccharata Sturt) adalah tanaman asli benua Amerika yang dibawa ke Indonesia oleh Portugis pada abad ke-17. Tanaman jagung manis merupakan komoditas tanaman pangan serealia dari famili Poaceae yang dimanfaatkan untuk konsumsi masyarakat Indonesia selain tanaman padi.
1.1 Latar Belakang Tanaman jagung manis (Zea mays L) merupakan tanaman pangan yang mempuyai kandungan karbohidrat dan protein yang tinggi kedua setelah nasi. Tanaman ini mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dalam meningkatkan produksi pangan dalam Negeri. Hasil budidaya jagung manis masih tergolong rendah,
1.1. Latar Belakang Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.) merupakan tanaman hortikultura dan mulai dikenal di Indonesia sejak tahun 1970. Jagung manis memiliki angka komersial lebih besar karena masyarakat lebih menyukai jagung manis yang memiliki aroma yang lebih harum dan manis dibandingkan jagung biasa.
Makalah ini membahas tentang budidaya jagung manis. Terdiri dari bab pendahuluan yang menjelaskan latar belakang dan rumusan masalah, kajian teori yang menjelaskan deskripsi dan syarat tumbuh jagung, serta teknik budidaya yang mencakup benih, pengolahan lahan, jarak tanam, dan tahapan perawatan hingga panen jagung.