Search results
Kuda (Equus caballus) merupakan mamalia ungulata (hewan berkuku) yang menjadi salah satu keanekaragaman satwa di Indonesia. Ternak ini bersifat nomadik, kuat, dan memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi. Kuda-kuda di Indonesia memiliki ukuran tubuh
Tujuan penelitian ini adalah mengkaji profil morfologis dan fisiologis, serta penanda genetik kuda lokal Indonesia menggunakan gen penyandi cytochrome b dan daerah bukan pengkode protein (D-loop) mitokondria.
Kuda sudah ada sejak lebih dari 50 juta tahun yang lalu. Dalam waktu selama itu, kuda mengalami evolusi yang sangat luar biasa, mulai dari ukurannya, penampakan, keragaman spesies, dan pola makan. Proses evolusi ini paling banyak diketahui dari fosil yang ditemukan di Amerika Utara.
mutu ternak kuda melalui Grading-up kuda lokal dengan kuda Thoroughbred, dan meme-lihara kuda yang lebih baik. Tujuan utama pengembangbiakan kuda hasil cross breeding ini adalah untuk meningkatkan mutu genetik kuda-kuda lokal yang ada di Sumatera Barat. Pada zaman Kemerdekaan beberapa kali pro-pinsi Sumatera Barat memperoleh ternak ban-
Tujuan penelitian ini adalah mengkaji profil morfologis dan fisiologis, serta penanda genetik kuda lokal Indonesia menggunakan gen penyandi cytochrome b dan daerah bukan pengkode protein (D-loop) mitokondria. Sampel kuda dan darah kuda penelitian adalah kuda Batak, Sumatra Barat, Priangan, Kedu, Tengger, Lombok, Bima, Sumba, dan Minahasa.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sifat kualitatif kuda jantan dan betina yang ada di Pasar Tolo Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan berupa warna bulu badan, pola tanda putih pada wajah, serta pola tanda putih pada kaki.
Penelitian ini menggunakan 45 ekor kuda yang diambil dari masingmasing 5 ekor kuda Batak, kuda Minang, kuda Priangan, kuda Dieng atau Kedu, kuda Tengger, kuda Lombok, kuda Minahasa, kuda Bima dan kuda Sumba. Metode yang digunakan adalah sampling acak kuda lokal di setiap daerah nama kuda.