Search results
adalah hewan yang mudah diatur, dikendalikan dan ramah terhadap makhluk sekitamya termasuk manusia. Kuda Sumba atau kuda Sandel (Sandalwood pony) merupakan salah satu kuda terbaik khas Indonesia yang sudah sejak lama dipelihara di pulau Sumba, NTT dan memiliki kh.
Kuda merupakan komoditas ternak yang berperan penting bagi kehidupan masyarakat di Kabupaten Lombok Timur. Namun, studi mengenai karakteristik kuda tersebut belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfometri kuda (Equus caballus) yang dipelihara di Kabupaten Lombok Timur.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa kuda lokal Indonesia terbagi menjadi dua kelompok kekerabatan yang berbeda, dan didukung oleh profil morfologis dan fisiologis, serta analisis genetik molekuler berdasarkan sekuen Dloop mitokondria.
Usaha pelestarian kuda lokal Indonesia antara lain dilaksanakan dengan mengetahui data morfologi dan fisiologinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data morfologi kuda (tinggi badan, panjang badan, lebar dada, dan lebar pinggul) dan data fisiologi (frekuensi nafas, pulsus dan temperatur tubuh).
Sampel kuda dan darah kuda penelitian adalah kuda Batak, Sumatra Barat, Priangan, Kedu, Tengger, Lombok, Bima, Sumba, dan Minahasa. Sebagai pembanding adalah kuda silang dan kuda Thoroughbred di Indonesia. Sampel darah yang diperoleh, diproses untuk isolasi DNA dan analisis genetik.
Kuda sudah ada sejak lebih dari 50 juta tahun yang lalu. Dalam waktu selama itu, kuda mengalami evolusi yang sangat luar biasa, mulai dari ukurannya, penampakan, keragaman spesies, dan pola makan. Proses evolusi ini paling banyak diketahui dari fosil.
Publikasi ilmiah mengenai morfometri kuda di Indonesia masih belum lengkap. Informasi mengenai karakteristik kuda Sandalwood untuk dijadikan standarisasi juga masih belum lengkap dan jelas hingga saat ini.