Search results
Hasil dari korelasi antara N-SPT dengan sifat-sifat fisik dan mekanis tanah menunjukan korelasi yang sangat kuat. Hal ini ditunjukan dengan nilai regresi yang mencapai nilai ≥0,75.
Korelasi Nilai N-SPT terhadap nilai modulus elastisitas tanah Schmermann (1970) menyatakan bahwa modulus elastisitas tanah dapat diperoleh menggunakan korelasi nilai dari data pengujian N-SPT sebagai berikut : Korelasi pada tanah pasir. Es (KN/m2) = 766*N-SPT . Es = 2 qc. Korelasi pada tanah lempung. (3) (4)
Pemadatan merupakan usaha untuk mempertinggi kerapatan tanah dengan pemakaian energi mekanis untuk memampatkan partikel tanah. Tingkat kepadatan tanah diukur dari berat volume kering tanah, semakin tinggi berat volume kering semakin tinggi kepadatannya.
PENDAHULUAN. Pengujian California Bearing Ratio (CBR) dikembangkan oleh Divisi California Jalan raya dan diadopsi secara luas dalam praktik desain rekayasa perkerasan. Nilai CBR dari Tanah yang berbeda bergantung pada parameter tanah seperti gradasi, jenis mineral, dan pemadatan parameter, kepadatan, dan parameter geser (Timani and Jain, 2019).
Korelasi untuk menentukan berat isi tanah (γ) dan berat isi tanah jenuh (γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada tabel 2.5 dan tabel 2.6. Tabel 2.5 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohesif dan Kohesif.
Berat isi jenuh tanah ( sat) didapatkan dari korelasi nilai SPT pada Tabel. II.1. Kadar (ω),Angka pori (e) porositas (n) dan koefisienkonsolidasi vertikal.
atorium yaitu berat kering maksimum (ɣdmaks) dan kadar air optimum (OMC). Meskipun penentuannya parameter tersebut sangat sederhana, tetapi banyak proyek seperti pada timbunan jalan, mungkin ada kesulitan dalam memperoleh jenis tanah yang dibutuhkan dalam suatu areal dan diinginkan untuk dilakukan pengujian kesesu.