Search results
Korelasi untuk menentukan berat isi tanah (γ) dan berat isi tanah jenuh (γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada tabel 2.5 dan tabel 2.6. Tabel 2.5 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohesif dan Kohesif.
Berat isi yang ideal berada di kisaran 1,1—1,6 gcm-3, karena semakin tinggi nilai berat isi berarti semakin sulit meneruskan air atau ditembus akar tanaman. Maka dapat disimpulkan bahwa kedua tanah pada praktikum kali ini cukup ideal untuk digunakan dalam kegiatan pertanian.
korelasi antara N-SPT dengan sifat-sifat fisik dan mekanis tanah menunjukan bahwa peningkatan nilai N-SPT ditunjukkan dengan meningkatnya kuat geser tanah seperti nilai kohesi dan sudut geser dalam tanah meningkat.
Laporan praktikum mekanika tanah ini menjelaskan percobaan berat isi tanah untuk mengetahui berat isi, pori, dan derajat kejenuhan sampel tanah. Metode yang digunakan meliputi penimbangan ring berisi sampel basah dan kering, perhitungan berat isi, pori, dan derajat kejenuhan.
DEFINISI. Berat isi ( ) adalah berat tanah persatuan volume. Kadar air (w) : perbandingan antara berat air dengan berat butir tanah, dinyatakan dalam persen. Derajat kejenuhan (Sr) : perbandingan volume air dan volume pori total, dinyatakan dalam persen.
ABSTRAK. Sifat fisik tanah yang kurang baik akan menyebabkan perkembangan benih terganggu, sehingga penentuan bobot isi tanah sebagai indikator kepadatan tanah perlu dilakukan.
Apa itu sifat-sifat fisik tanah? Sifat fisik adalah sifat yang mengidentifikasikan JENIS dan KONDISI tanah secara fisik Diantaranya adalah: warna, texture, ukuran, berat jenis, porositas,angka pori, kepadatan, kadar air, derajat kejenuhan, dan konsistensi. DIAGRAM FASE TANAH. Hubungan Antar Fase. Sistem Multi Fase: Hubungan antar fase.