Search results
UJI BERAT JENIS TANAH. I. TUJUAN : Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan berat isi tanah yang merupakan perbandingan antara berat butir tanah dan berat air suling dengan isi yang sama pada suhu tertentu. II.
Korelasi untuk menentukan berat isi tanah (γ) dan berat isi tanah jenuh (γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada tabel 2.5 dan tabel 2.6. Tabel 2.5 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohesif dan Kohesif.
MODUL 2 : UJI BERAT ISI DAN KADAR AIR TANAH 1. LINGKUP Percobaan ini untuk mengukur berat dan kadar air alami tanah dengan menggunakan uji ring gamma. Besaran-besaran lain yang dapat diturunkan adalah angka pori (e), porositas (n), dan derajat kejenuhan (Sr). Alat-2. DEFINISI a. Berat isi (Ɣ) adalah berat tanaj per satuan volume b.
Percobaan ini dilakukan untuk mengukur berat isi dengan menggunakan uji ring gamma dan kadar air alami tanah. Besaran-besaran lain yang dapat diturunkan adalah angka pori (e), porositas (n), dan derajat kejenuhan (Sr) 2. DEFINISI.
Hasil dari korelasi antara N-SPT dengan sifat-sifat fisik dan mekanis tanah menunjukan korelasi yang sangat kuat. Hal ini ditunjukan dengan nilai regresi yang mencapai nilai ≥0,75.
berat per satuan volume, tidak termasuk air yang dikandung dalam tanah. Berat volume ini diartikan sebagai berat volume kering (dry unit weight, γd).
Saturated unit weight, Berat isi tanah saat semua pori terisi oleh air. Buoyant (submerged) unit weight, is berat isi efektif saat tanah dalam kondisi terendam. b = - . w. Specific Gravity (Gs, Berat Jenis) : Rasio antara Berat Isi dari tanah dengan Berat Isi dari Air. Biasanya nilai Gs berkisar antara 2.4 – 2.8. Ws = Gs . . w.