Search results
Korelasi untuk menentukan berat isi tanah (γ) dan berat isi tanah jenuh (γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada tabel 2.5 dan tabel 2.6. Tabel 2.5 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohesif dan Kohesif.
menghasilkan bahan yang dapat dipanen sangat ditentukan oleh tingkat kesuburan tanah. Kesuburan tanah merupakan faktor penting yang dibutuhkan tanaman untuk dapat bertahan hidup dan berproduksi baik. Kesuburan tanah sangat ditentukan oleh ketersediaan dan jumlah hara yang ada di dalam tanah.
Pengaruh perlakuan terhadap sifat-sifat tanah dan pertumbuhan perkecambahan tanaman secara terperinci dapat dilihat dalam tabel 2 dan tabel 3 menyajikan persamaan regresi dengan koefisein determinasinya.
2.2.1.1 Korelasi Berat Isi Tanah ( ) Salah satu parameter fisik yang penting untuk diketahui adalah berat volume tanah. Informasi mengenai nilai tipikal dari berat volume tanah untuk berbagai jenis tanah akan sangat berguna untuk memperkirakan tekanan overburden pada kedalaman tertentu.
Korelasi yang digunakan pada perhitungan untuk mendapatkan parameter tanah adalah sebagai berikut 1. Berat isi jenuh tanah ( sat) didapatkan dari korelasi nilai SPT pada Tabel II.1 2. Kadar air (ω),Angka pori (e) porositas (n) dan koefisien konsolidasi vertikal (Cv) didapatkan dari korelasi berdasarkan nilai berat isi jenuh tanah ( sat),
memerlukan tanah dengan kuantitas yang besar jika dibandingkan dengan uji kekuatan lainnya. Namun, karena pengujian CBR relatif mahal dan membutuhkan waktu yang relative lama, maka diperlukan beberapa upaya yang dapat mengembangkan korelasi antara nilai kuat geser tanah dan nilai CBR tanah. Oleh karena itu, penelitian
Parameter sifat fisik tanah yang digunakan adalah bobot isi (γ) sedangkan sifat mekanik tanahnya adalah kohesi (c) dan sudut geser dalam (ɸ). Nilai daya dukung tanah fondasi dangkal kemudian dibuat kontur. Kontur tersebut menggambarkan nilai daya dukung yang sama.