Search results
29 sie 2022 · Lalu, bagaimana sikap yang sebenarnya terhadap penderita penyakit ini menurut Islam? Pada dasarnya, orang yang terkena HIV/ AIDS merupakan orang yang sakit sebagaimana umumnya. Artinya, ia tetap mendapat perlakuan manusiawi seperti mendapat pelayanan medis yang layak dan support dari orang-orang dekat agar tetap tabah menjalani ujian.
5 lut 2024 · This study is a scoping review of the literature that addresses (a) the messages communicated regarding HIV from an Islamic perspective, (b) the approaches Muslims adopt to comprehend and treat people living with HIV, and (c) roles of Islam and religious leaders.
What is the Islamic responsibility of fellow Muslims towards an HIV/AIDS positive person? Can a Muslim female who is HIV/AIDS positive terminate her pregnancy? Is a Muslim women justified to seek annulment (faskh) of her marriage upon confirmation that her husband is HIV/AIDS positive?
Tidak hanya pelakunya yang dikenai sanksi hukuman yang berat, tetapi seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan perzinaan. Perkawinan penderita HIV/AIDS dengan orang yang sehat, jika HIV/AIDS hanya dipandang sebagai sebagai penyakit yang tidak dapat disembuhkan, maka hukumnya makruh.
Bahwa penyakit dan penyebaran virus HIV/AIDS dalam pandangan Islam sudah merupakan bahaya umum ( al-dharar al-‘amm ) yang dapat mengancam setiap orang tanpa memandang jenis kelamin, usia dan profesi.
In many of these countries with predominantly Muslim populations, the HIV epidemic is characterised by being concentrated in high-risk populations, particularly people who inject drugs, female sex workers (FSW), and men who have sex with men (MSM)—practices forbidden by Islam.
21 gru 2022 · Dalam kaidah fikih disebutkan bahwa Dharar Yuzalu, artinya kemudharatan harus dienyahkan. Kelima, memberikan bantuan pada penderita HIV/AIDS. Ajaran Islam adalah rahmatan lil alamin, dengan demikian kasih sayang dan keadilan harus merata kepada seluruh makhluk tanpa pandang bulu.