Search results
14 lut 2024 · Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menerima pinjaman dari China Development Bank senilai Rp6,98 triliun guna menambal pembengkakan biaya proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung. Pinjaman ini cair pada 7 Februari 2024.
10 sty 2024 · Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo menjelaskan nilai pinjaman yang dikucurkan oleh CDB ke KAI telah disepakati sebesar US$542,7 juta atau setara Rp8,41 triliun dengan asumsi kurs US$1=Rp15.500. Pinjaman tersebut akan diberikan dalam dua denominasi mata uang.
15 wrz 2023 · Lagi-lagi pihak CBD memberikan pinjaman dana bagi Indonesia untuk membayar cost overrun tersebut sebesar US$550 juta atau sekitar Rp8,3 triliun dengan bunga 3,4 persen dan tenor 30 tahun. Secara total utang Indonesia dalam proyek Kereta Cepat mencapai Rp73,1 triliun.
9 sty 2024 · Adapun utang dari CBD itu untuk menutup pembengkakan biaya (cost overrun) proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo mengungkapkan, besaran bunga utang dari CBD itu terbagi menjadi dua tergantung pada denominasi utang.
21 lut 2024 · Liputan6.com, Jakarta Pinjaman senilai hampir Rp 7 triliun dari China Development Bank (CDB) untuk menambal pembengkakan biaya (cost overrun) proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah cair. Lantas, berapa besaran bunga utang tersebut?
2 lis 2023 · Pria yang akrab disapa Tiko ini mengatakan, Indonesia dan China telah memfinalkan total pembengkakan biaya kereta cepat sebesar USD 1,2 miliar, atau setara Rp 18,4 triliun (kurs Rp 15.355 per dolar AS). Sementara untuk bunga pinjaman tengah dinegosiasikan keduanya di kisaran 3,5-4 persen.
22 lut 2024 · JAKARTA, KOMPAS.com - Pinjaman dana (loan) dari China Development Bank (CDB) untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh telah cair sebesar Rp 6,9 triliun. Bunga utang yang dikenakan pun berkisar 3,1 persen-3,2 persen.