Search results
26 lis 2019 · LIT (Line Intercept Transect) merupakan metode yang digunakan dalam survei monitoring terumbu karang (Wahib et al. 2019). Metode Line Intercept Transect dikembangkan oleh AIMS (Australian...
Pengamatan terumbu karang dapat dilakukan dengan berbagai macam metode, diantaranya metode Line Intercept Transect (LIT), Point Intercept Transect (PIT), dan Underwater Photo Transect (UPT).
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi terumbu karang, guna menjaga kelestarian atau untuk pertimbangan bagi konservasi di perairan pesisir Pulau Kabung. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan teknik pengambilan data menggunakan metode Point Intercept Transect (PIT), dengan 3 stasiun pada kedalaman 4 sampai 6 meter.
Metode Point Intercept Transect (PIT) digunakan untuk memperkirakan persen tutupan karang dan non-karang, atau karang hidup dengan karang mati. Metode PIT digunakan karena sifatnya cepat, efisien dan memberikan estimasi yang bagus untuk tutupan komunitas bentik (Hill dan Wilkinson, 2004). Data persentase penutupan
ISBN 978-602-71759-8-3 Perbandingan Efektivitas Penggunaan Beberapa Metode dalam Monitoring Kondisi Terumbu Karang The comparison of the effectiveness of using several methods in monitoring coral reef conditions Cahya Nor Fadhillah1 , Chair Rani1 & Budimawan1 1 Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Jalan Perintis Kemerdekaan KM. 10 Tamalanrea ...
Karakteristik ekosistem terumbu karang pada area pemanfaatan bahari perlu diketahui supaya kegiatan wisata dapat disesuaikan dengan karakter yang ada. Diharapkan terumbu karang mampu hidup dan berkembang serta melangsungkan fungsinya dengan maksimal. Berdasarkan potensi peningkatan tekanan lingkungan disekitar terumbu karang
Penelitian mengenai persentase tutupan karang dan kelimpahan ikan karang penting untuk dilakukan sebagai upaya untuk pelestarian ekosistem terumbu karang kedepannya agar wilayah KKP Pulau Koon dan Sekitarnya dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.