Search results
Hasil perhitungan uji koefisien determinasi menjabarkan bahwa manajemen stres berpengaruh sebesar 44% terhadap ketahanan keluarga, dan sisanya 56% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Tujuan penelitian: Untuk menganalisis hubungan antara tingkat stres dan dukungan keluarga pada tenaga kesehatan selama masa pandemi Covid-19. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional.
Tujuan penelitian: Untuk menganalisis hubungan antara tingkat stres dan dukungan keluarga pada tenaga kesehatan selama masa pandemi Covid-19. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional.
mengembangkan berbagai intervensi untuk membantu klien dan keluarga membentuk koping terhadap stres (Potter dan Perry, 2005) agar tidak jatuh dalam keadaan stres negatif atau distres. Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti lakukan terhadap sebelas orang keluarga klien yang sedang mengalami hospitalisasi di ruang kelas tiga RSAI Bandung.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana gambaran stres keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Tingkat III Baladika Husada Jember. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif, sampel penelitian ini dikumpulkan dengan tekhnik purposive sampling yang melibatkan sebanyak 192 keluarga.
ketidakstabilan dan kesemerawutan keluarga, pada saat stres muncul biasanya keluarga merasa tidak nyaman dan keluarga biasanya bersifat reseptif terhadap nasehat-nasehat dan informasi.
stres dan kecemasan pada masyarakat. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) (2020) mengungkapkan bahwa stres berlebih yang dialami individu saat masa pandemi COVID-19 dapat menyebabkan rasa takut dan kekhawatiran berlebih terkait kondisi kesehatan keluarga atau orang terdekat, perubahan pola tidur dan pola makan,