Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. Apa yang dijuluki mitos oleh Bultmann adalah mujizat, dan hal yang bersifat mujizat melekat pada pokok Perjanjian Baru – sejak kelahiran oleh perawan, hingga kebangkitan Yesus, sampai kedatangan-Nya yang kedua, dan kebangkitan orang percaya.

  2. 7 sty 2022 · Salah satu metode yang ditawarkan oleh Bultmann adalah melakukan sebuah proses yang dikenal dengan demitologisasi. Seringkali disalahpahami bahwa metode demitologisasi adalah metode yang membuang dan menyingkirkan mitos. Justru, metode ini digunakan untuk menguak makna dan menyingkap pesan dari mitos yang ada dalam kitab suci itu.

  3. Mitos-mitos dalam Alkitab adalah cara orang terdahulu berbicara yang dalam tentang Tuhan yang bagi orang modern adalah sesuatu yang asing. Makna eksistensial dari mitos-mitos dalam Alkitab yang di cari didalam demitologisasi. Kata kunci: Demitologisasi, mitos, presuposisi Abstract: Science and philosophy, with faith, cannot stand alone without God.

  4. Metode yang digunakan Bultman dalam memahami firman Tuhan melalui demitologisasi untuk menanggalkan 221 Santosa mitos atau menafsirkan atau menginterpretasikan mitologi Perjanjian Baru secara eksistensial (Lane, 2012). Bagi Bultman, demitologisasi adalah pendekatan yang positif bagi Perjanjian Baru.

  5. Artikel ini mengkaji tentang mitos dengan mengungkap definisi-definisinya, teori-teori yang menjelaskannya, dan mengidentifikasi peran dan fungsi mitos tersebut dalam kebudayaan.

  6. 30 sty 2023 · melalui demitologisasi merusak dan membahayakan berita Injil untuk manusia. Menanggapi kritikan yang ditujukan padanya, ia menjelaskan bahwa demitologisasi bukan berarti menyangkal Alkitab...

  7. 11 lut 2022 · Demitologisasi adalah tafsiran terhadap bagian-bagian Al-Kitab yang dianggap mitologis dengan menekankan kebenaran-kebenaran eksistensial yang terkandung dalam mitos itu. Menurut Bultman, manusia modern kesulitan untuk mengerti pemberitaan perjanjian baru yang mempunyai pandangan dunia yang sama sekali berbeda tentang dunia (manusia abad 19-20).

  1. Ludzie szukają również