Search results
Di dalam Al-Qur’an terdapat beberapa kandungan utama, secara garis besar adalah sebagai berikut: 1. Akidah Islam adalah keyakinan yang berdasarkan ajaran Islam dari Al-Qur’an dan Hadits. Seseorang yang menyatakan bahwa dirinya itu berakidah, tidak cukup dengan hanya mempercayai dan meyakini keyakinan dalam hatinya.
6 paź 2017 · Dalam bab ini akan diuraikan isi kandungan al-Qur’an secara garis besar yaitu meliputi : 1. Akidah. Secara etimologi akidah berarti kepercayaan atau keyakinan. Bentuk jamak Akidah (‘Aqidah) adalah aqa’id. Akidah juga disebut dengan istilah keimanan. Orang yang berakidah berarti orang yang beriman (Mukmin).
Dalam bab ini akan diuraikan isi kandungan al-Qur‟an secara garis besar yaitu meliputi : 1. Akidah. Secara etimologi akidah berarti kepercayaan atau keyakinan. Bentuk jamak Akidah („Aqidah) adalah aqa‟id. Akidah juga disebut dengan istilah keimanan. Orang yang berakidah berarti orang yang beriman (Mukmin).
5 maj 2021 · “Allah menyaksikan bahwa tiada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah). Para Malaikat dan orang yang berilmu (juga menyaksikan yang demikian itu)..” (Ali Imran [3]: 18). Inilah tinjauan al-Quran terhadap ilmu yang menjadi titik awal Islam sejak kata iqra’.
1 dzień temu · Al-Qu'an adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebagai wahyu yang dapat dijadikan landasan untuk menjalani kehidupan yang berfungsi sebagai pedoman hidup yang mencangkup seluruh aspek kehidupan manusia.Di dalam Al Qur'an banyak sekali ilmu pengetahuan dan petunjuk yang mengandung nilai-nilai yang menjadi dasar bagi umat islam dalam menjalani kehidupan yang ...
22 kwi 2024 · 1. Akidah dan Tauhid. Isi kandungan Al-Quran pertama yakni tentang akidah. Secara etimologi akidah berarti kepercayaan atau keyakinan. Bentuk jamak Akidah (‘Aqidah) adalah aqa’id. Akidah juga disebut dengan istilah keimanan.
Mengenal Al-Qur’an (Ta’riful Qur’an) adalah sebuah keniscayaan bagi umat Islam. Sebab Al-Qur’an adalah kitab sucinya: firman Allah Subhanahu wa Ta’ala yang berisi petunjuk dalam kehidupan ini sekaligus referensi pertama (maraaji’ al-ulaa) dalam beribadah kepada Allah Azza wa Jalla.
