Search results
teori stres tersebut adalah: (1) stres model stimulus (rangsangan), (2) stres model response (respons), dan (3) stres model transactional (transaksional) (Bartlett, 1998; Lyon, 2012). Tulisan ini akan membahas konsep stres, stimulus, respon, dan akibat yang ditimbulkan oleh stres. Pembahasan Stres Model Stimulus
Menurut Richard (2010) stres adalah suatu proses yang menilai suatu peristiwa sebagai sesuatu yang mengancam, ataupun membahayakan dan individu merespon peristiwa itu pada level fisiologis, emosional, kognitif dan perilaku. Peristiwa yang memunculkan stres dapat saja positif (misalnya
1 cze 2016 · Stres adalah masalah umum yang dapat dialami oleh semua kelompok usia, termasuk anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua, serta dapat terjadi di berbagai lingkungan seperti sekolah, rumah ...
2.1.1.2 Indikator Stres Kerja Indikator stres kerja menurut Hasibuan (2014: 204) adalah sebagai berikut: 1. Beban kerja, diukur dari persepsi responden mengenai beban kerja yang dirasakan berlebihan. 2. Sikap pemimpin, diukur dari persepsi responden mengenai sikap perimpin yang kurang adil dalam menberikan tugas. 3.
Stres adalah segala sesuatu di mana tuntutan non-spesifik mengharuskan seorang individu untuk merespons atau melakukan tindakan (Potter dan Perry, dalam Jenita DT Donsu, 2017). Menurut Hawari (2008) bahwa Hans Selve menyatakan stres adalah respon tubuh yang sifatnya non-spesifik terhadap setiap tuntutan
Menurut Andrew Goliszek, stres adalah suatu respon adaptif individu pada berbagai tekanan atau tuntutan eksternal dan menghasilkan berbagai gangguan, meliputi gangguan fisik, emosional, dan perilaku. 11 Hawari (1997)
Menurut Markam (dalam Suryani, 2020:2) menyatakan bahwa “stres adalah suatu kondisi dimana beban yang dirasakannya terlalu berat dan tidak sebanding dengan kemampuannya mengatasi beban yang dipikulnya”.