Search results
28 cze 2016 · Islam bersifat universal, sempurnah, lentur, elastis, dan mudah menyesuaikan dengan situasi suatu wilayah baik dari segi tradisi dan budaya, yang disebut dengan akulturasi budaya (Jailani ...
Fenomena dialektika antara hukum Islam dan budaya tampak berkembang secara empiris dalam tradisi hukum Islam masyarakat muslim lokal, Dalam konteks hubungan antara nilai-nilai hukum sosial,...
Agama Islam turun bersentuhan dengan kebudayaan. Agama memberikan warna (spirit) pada kebudayaan, sedangkan kebuday-aan memberi kekayaan terhadap agama. Namun, terkadang dialek-tika antara Islam dan seni tradisi atau budaya ini berubah menjadi ketegangan. Karena seni tradisi, budaya, atau adat istiadat sering
memahami dan mengamalkan ajaran hukum Islam. Ada yang memiliki pandangan eksklusif dan ada juga yang memiliki pandangan inklusif. Dalam paradigma inklusif itu, kajian ini dirumuskan sebagai berikut: apa yang menjadi akar historis dialektika antara norma hukum Islam dan adat budaya di Indonesia? Bagaimana tipologi pemikiran
Artikel ini mendiskusikan tentang Islam dan kebudayaa. Islam mempunyai dua aspek, yakni segi agama dan segi kebudayaan. Dengan demikian, ada agama Islam dan ada kebudayaan Islam. Dalam pandangan ilmiah, antara keduanya dapat dibedakan, tetapi dalam pandangan Islam sendiri tak mungkin dipisahkan.
Tulisani ini berupaya membahas tentang harmoni Islam dan tradisi lokal. Hal ini dilatarbelakangi oleh Islam yang berinteraksi dengan kepercayaan dan budaya yang ada, lalu pada akhirnya mengalami akulturasi secara perlahan-lahan dengan budaya lokal yang bercorak animisme, dinamisme, dan Hindu-Budha.
Budaya, Politik, dan Hukum dalam Perspektif Islam Kebudayaan Islam mempunyai tiga point penting, yaitu akidah, akhlak dan ilmu sebagai pondasinya (Takari:2018). Apabila dijabarkan kembali, akidah yakni tetap beriman kepada Keesaan Allah, yang artinya menjauhi segala sesuatu yang dapat mengikis iman, juga tidak