Search results
15 paź 2024 · 1. Diare Akut. Dewasa: 4 mg sebagai dosis awal dan 2 mg setiap setelah buang air besar. Pemberian obat dalam dosis ini dilakukan selama 5 hari. Dosis yang lazim yaitu sebanyak 6-8 mg per hari. Anak usia 4-8 tahun: 1 mg, 3-4 kali per hari, maksimal obat digunakan selama 3 hari. Anak usia 9-12 tahun: 2 mg, 4 kali per hari.
Imodium adalah obat untuk mengatasi diare, baik yang tiba-tiba (akut) maupun yang hilang timbul dalam jangka panjang (kronis), akibat penyakit radang usus. Obat ini hanya dapat diperoleh dengan resep dari dokter.
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dewasa : awal 2 tablet kemudian 1 tablet setiap habis diare/mencret. Maksimal : 8 tablet/hari. Anak >8 tahun : Awal : 1 tablet kemudian sesuai kebutuhan. Maksimal : 4-6 tablet/hari.
Imodium diberikan dengan dosis sebagai berikut: Dosis lazim: 6-8 mg sehari. Dosis maksimal 16 mg/hari. Diare akut (dewasa): dosis awal 4 mg, ditambah 2 mg setiap habis buang air besar. Obat digunakan selama maksimal 5 hari. Diare kronik pada dewasa: dosis awal 4-8 mg, ditambah 2 mg setiap buang air besar.
7 wrz 2022 · Dewasa (di atas 18 tahun) dengan diare yang berlangsung lama atau berulang. Sebagian besar kasus diare membaik dalam waktu 5 hingga 7 hari. Jika diare tidak berhenti dalam 7 hari, kamu bisa berkonsultasi lebih dulu dengan dokter untuk memahami penyebab dan memilih cara efektif untuk mengobatinya.
Imodium mengandung zat aktif Loperamide yaitu obat turunan difenoksilat dan haloperidol yang bekerja dengan cara mengurangi gerak peristaltik usus supaya dapat memperpanjang lama kontak dan penyerapan air di usus yang menyebabkan feses menjadi lebih padat. diare akut dosis awal 2 tablet.
7 wrz 2023 · Di Indonesia, obat Imodium diare tersedia dengan konsentrasi loperamide hidroklorida sebesar 2 mg. Saat mengonsumsi Imodium diare, pasien harus mendapatkan asupan cairan dan elektrolit yang cukup. Obat ini hanya untuk orang dewasa berusia 18 tahun ke atas.