Search results
Imodium adalah obat untuk mengatasi diare, baik yang tiba-tiba (akut) maupun yang hilang timbul dalam jangka panjang (kronis), akibat penyakit radang usus. Obat ini hanya dapat diperoleh dengan resep dari dokter. Imodium memiliki kandungan loperamide.
7 wrz 2023 · Imodium adalah obat dengan kandungan loperamide hidroklorida yang berguna untuk menyembuhkan diare. Penting untuk Anda ketahui bahwa obat ini hanya dapat mengatasi gejala-gejala diare. Obat ini tidak dapat menyembuhkan penyebab utama diare yang Anda alami, misalnya infeksi bakteri.
Dosis Imodium awal untuk diare akut pada orang dewasa adalah 4 mg di awal, sedangkan untuk diare kronis 4-8 mg. Lalu ditambah 2 mg setiap habis buang air besar. Dosis Imodium untuk anak usia 4-8 tahun adalah 3-4 x sehari 1 mg sedangkan untuk anak usia 9-12 tahun 4 x sehari 2 mg.
15 paź 2024 · 1. Diare Akut. Dewasa: 4 mg sebagai dosis awal dan 2 mg setiap setelah buang air besar. Pemberian obat dalam dosis ini dilakukan selama 5 hari. Dosis yang lazim yaitu sebanyak 6-8 mg per hari. Anak usia 4-8 tahun: 1 mg, 3-4 kali per hari, maksimal obat digunakan selama 3 hari. Anak usia 9-12 tahun: 2 mg, 4 kali per hari.
13 lut 2023 · Tidak disarankan untuk mengonsumsi Imodium pada hari pertama diare berlangsung. Imodium digunakan pada diare yang telah berlangsung selama 2 hari; Jangan gunakan Imodium jika diare diikuti dengan demam tinggi atau jika feses mengandung darah; Tidak disarankan sebagai terapi diare akut pada anak-anak karena dapat berakibat paralisis saluran cerna
10 kwi 2023 · Loperamide juga digunakan untuk mengobati diare pada orang dengan penyakit radang usus (inflammatory bowel disease). Selain itu, penggunaan obat ini pun dapat membantu mengurangi jumlah feses pada pasien yang menjalani ileostomi, yaitu pembedahan untuk mengubah rute usus melalui lubang kecil di tubuh.
7 wrz 2022 · Melansir dari NHS, loperamide imodium adalah obat untuk mengobati diare, bisa membantu mengatasi diare jangka pendek atau sindrom iritasi usus besar (IBS). Loperamide juga digunakan untuk diare berulang atau lebih lama dari kondisi usus yang biasa, seperti penyakit Crohn, kolitis ulseratif, dan sindrom usus pendek.