Search results
Dosis dan aturan pakai Imodium ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi pasien. Secara umum, berikut adalah dosis Imodium: Kondisi: Diare akut. Dewasa (usia ≥18 tahun): Dosis awal 2 tablet. Selanjutnya, 1 tablet setelah BAB cair. Dosis maksimal 16 mg atau 8 tablet per hari. Kondisi: Diare kronis. Dewasa (usia ≥18 tahun): Dosis awal 2 ...
Dosis Imodium awal untuk diare akut pada orang dewasa adalah 4 mg di awal, sedangkan untuk diare kronis 4-8 mg. Lalu ditambah 2 mg setiap habis buang air besar. Dosis Imodium untuk anak usia 4-8 tahun adalah 3-4 x sehari 1 mg sedangkan untuk anak usia 9-12 tahun 4 x sehari 2 mg.
13 lut 2023 · Tidak disarankan untuk mengonsumsi Imodium pada hari pertama diare berlangsung. Imodium digunakan pada diare yang telah berlangsung selama 2 hari; Jangan gunakan Imodium jika diare diikuti dengan demam tinggi atau jika feses mengandung darah; Tidak disarankan sebagai terapi diare akut pada anak-anak karena dapat berakibat paralisis saluran cerna
7 wrz 2023 · Imodium adalah merek obat untuk mengatasi diare akut dan kronis. Obat ini tersedia dalam sediaan oral atau yang bisa diminum dan tidak dijual bebas. Beri tahu dokter jika diare tidak membaik setelah 2 hari, jika kondisi Anda memburuk, atau jika Anda mengalami gejala baru.
Maksimal : 4-6 tablet/hari. Aturan Pakai. Sebelum atau sesudah makan. Perhatian. HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Gagal ginjal dan hati, tidak dianjurkan untuk diare akut akibat infeksi E Coli, Salmonella dan Shingella, diare disertai demam tinggi atau feses berdarah. Hamil, laktasi, dan Anak.
15 paź 2024 · 1. Diare Akut. Dewasa: 4 mg sebagai dosis awal dan 2 mg setiap setelah buang air besar. Pemberian obat dalam dosis ini dilakukan selama 5 hari. Dosis yang lazim yaitu sebanyak 6-8 mg per hari. Anak usia 4-8 tahun: 1 mg, 3-4 kali per hari, maksimal obat digunakan selama 3 hari. Anak usia 9-12 tahun: 2 mg, 4 kali per hari.
1 wrz 2022 · Pada diare kronik, loperamide dapat digunakan untuk pasien dewasa dengan dosis inisial 4–8 mg per hari dalam dosis terbagi, dosis maksimal 16 mg per hari. Tatalaksana harus dihentikan jika tidak ada perbaikan gejala setelah 10 hari. [12] Dosis Pediatrik.