Search results
Hernia nukleus pulposus (HNP) adalah kondisi ketika bantalan ruas tulang belakang bergeser dan menekan saraf tulang belakang. HNP juga dikenal dengan istilah ‘saraf terjepit’. HNP atau saraf kejepit dapat menimbulkan gejala nyeri di punggung bagian bawah (pinggang), sakit punggung atas, atau leher, tergantung pada lokasi terjadinya HNP.
2 paź 2023 · Hernia nukleus pulposus atau herniated nucleus pulposus (HNP) adalah kondisi ketika diskus atau piringan sendi mengalami pergeseran dari posisi semula, sehingga menyebabkan piringan merosot dan pecah. Biasanya, hernia nukleus pulposus terjadi ketika seseorang mengalami cedera pada piringan sendi.
17 wrz 2024 · Penyakit Hernia Nukleus Pulposus (HNP) adalah penyakit yang terjadi ketika diskus atau piringan sendi yang merupakan bantalan ruas tulang belakang mengalami pergeseran dari posisi semula dan menekan saraf tulang belakang. HNP juga dikenal dengan istilah “saraf terjepit”.
Herniasi nukleus pulposus adalah penyebab paling umum nyeri skiatik dan salah satu indikasi paling umum untuk operasi tulang belakang di seluruh dunia. Kondisi ini muncul karena perpindahan nukleus pulposus melampaui ruang diskus intervertebralis. Anatomi diskus sendiri terdiri dari dua struktur utama, nukleus pulposus dan annulus fibrosus.
16 sty 2024 · Hernia nukleus pulposis (HNP) adalah kondisi tulang belakang umum yang dapat menyebabkan nyeri hebat dan keterbatasan fungsional. Memahami penyebab, gejala, dan pilihan pengobatan HNP sangat penting dalam menangani kondisi ini secara efektif dan meredakan ketidaknyamanan yang ditimbulkannya.
18 lut 2022 · KOMPAS.com - Hernia nukleus pulposus (HNP) merupakan masalah kesehatan ketika diskus atau piringan sendi bergeser dari posisi semula. Pergeseran ini menyebabkan piringan sendri merosot dan pecah. Pergeseran tersebut umumnya terjadi karena cedera pada piringan sendi. Baca juga: Apa Penyebab Hernia?
Hernia Nucleus Pulposus (HNP) adalah suatu penyakit, dimana bantalan lunak diantara ruas-ruas tulang belakang ( soft gel disc atau Nukleus Pulposus) mengalami tekanan dan pecah, sehingga terjadi