Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. 7 gru 2023 · Hakikat manusia menurut Islam dari sisi penciptaan dapat dilihat dari kesempurnaan manusia sebagai makhluk, hingga tujuannya diciptakan di muka bumi. Berikut penjelasan yang dilansir dari laman Fakultas Agama Islam Universitas Medan Area (UMA): 1. Manusia Makhluk Paling Sempurna.

  2. 3 dni temu · TIDAK sedikit ayat Al-Quran yang berbicara tentang manusia; bahkan manusia adalah makhluk pertama yang telah disebut dua kali dalam rangkaian Wahyu Pertama ( QS 96 :1-5). Dalam bukunya berjudul " Membumikan al-Quran , Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat " (Mizan, 1996), Prof Dr M Quraish Shihab menjelaskan manusia sering mendapat pujian Tuhan. Dibandingkan dengan makhluk-makhluk ...

  3. 8 wrz 2023 · Dengan mempelajari dan memahami konsep ketuhanan dalam Islam, maka kaum Muslimin akan semakin meningkatkan keimanannya kepada Allah SWT dengan cara mengerjakan ibadah fardhu dan sunnah.

  4. 21 sty 2023 · 1. Al-Ikhlas [122]: 1, “Katakanlah (Muhammad), Dialah Allah, Yang Maha Esa” Tes pertama adalah surat Al-Ikhlas [122]: 1 yang artinya menerangkan bahwa Allah Swt. adalah Tuhan Yang Maha Esa. Berdasarkan ayat ini, jika kita tempatkan seseorang tersebut ke dalamnya, yang sepatutnya dipertanyakan adalah, “Apakah orang itu esa?

  5. Artikel ini membahas tentang konsepsi ketuhanan dalam diskursus teologi Islam. Tujuan dari penulisan artikel ini yaitu untuk mengetahui aliran dalam teologi Islam khususnya Mu'tazila, Asyariyah dan Maturiyah dan apa menjadi topik perdebatan aspek ke-Tuhanan dalam teologi Islam.

  6. 29 mar 2021 · Allah menciptakan manusia dengan misi agar mereka menyembah dan tunduk pada hukum-hukum Allah. Hal ini tercantum dalam surat adz-Dzariyat ayat 56 yang artinya “Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah Aku.”

  7. Berdasarkan kajian penulis, konsep Al-Ghazali tentang manusia dianggap sebagai konsep yang islami an bertolak dari Al-Qur'an. Ia melihat manusia tidak hanya sosok tubuhnya atau jasmaninya saja, tetapi juga rohaninya, tujuan hidupnya, sifat-sifatnya dan juga hubungan dengan Khaliknya.