Search results
8 mar 2021 · Namun, pendirian Conefo yang ditetapkan oleh Presiden Soekarno itu, di kemudian hari jadi Gedung DPR. Soekarno melalui Surat Keputusan Presiden RI Nomor 48/1965 pada 8 Maret 1965 menetapkan pembangunan Conefo, yang ingin membuat tandingan bagi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Kompleks Parlemen Republik Indonesia (disebut juga sebagai Gedung MPR/DPR/DPD RI) adalah tempat bersidang Kursi Legislatif Indonesia, yakni Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat.
14 lip 2013 · Ada sejumlah infrastruktur dan bangunan lain yang merepresentasikan gagasan Soekarno tentang nasionalisme dan kebangganan sebaga bangsa. Di samping Gedung DPR/MPR, juga ada gedung Gelora Bung Karno, Masjid Istiqlal, dan Monumen Nasional.
Komplek MPR/DPR/DPD RI terdiri dari beberapa Gedung, yaitu: Gedung Nusantara yang merupakan gedung utama dalam komplek MPR/DPR/DPD yang berbentuk kubah dengan bentuk setengah lingkaran yang melambangkan kepakan sayap burung yang akan lepas landas, Gedung Nusantara I setinggi 100 meter dengan 24 lantai yang diresmikan, Gedung Nusantara II ...
29 wrz 2017 · Pembangunan Gedung Conefo tahun 1964 seiring dengan semangat Presiden RI Soekarno membangun kekuatan baru dengan negara-negara berkembang sebagai anggotanya. Semangat itu antara lain berlatar belakang kesetaraan, tak hendak tunduk pada blok Amerika Serikat ataupun blok Uni Soviet.
4 lis 2022 · Gedung DPR RI dibangun ketika Soekarno masih menjabat sebagai presiden, tepatnya pada 8 Maret 1965. Soekarno adalah orang yang mencetuskan pembangunan gedung DPR tersebut. Pastinya, ada banyak lika-liku yang perlu dilalui untuk bisa merampungkan gedung bersejarah tersebut.
7 mar 2021 · tirto.id - Salah satu momen bersejarah dalam peristiwa Mei 1998 saat menumbangkan Orde Baru adalah pendudukan gedung DPR/MPR oleh ribuan mahasiswa. Massa aksi bahkan naik ke gedung Nusantara yang atapnya berbentuk kubah berwarna hijau.