Search results
8 mar 2021 · Namun, pendirian Conefo yang ditetapkan oleh Presiden Soekarno itu, di kemudian hari jadi Gedung DPR. Soekarno melalui Surat Keputusan Presiden RI Nomor 48/1965 pada 8 Maret 1965 menetapkan pembangunan Conefo, yang ingin membuat tandingan bagi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
20 paź 2024 · Mungkin Anda bertanya-tanya bagaimana awal mula dibangunnya Gedung DPR/MPR RI? Berikut ini ulasannya. Gedung DPR/MPR RI mulai dibangun pada 8 Maret 1965 melalui Surat Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 48 Tahun 1965.
Kompleks Parlemen Republik Indonesia (disebut juga sebagai Gedung MPR/DPR/DPD RI) adalah tempat bersidang Kursi Legislatif Indonesia, yakni Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat.
Komplek MPR/DPR/DPD RI terdiri dari beberapa Gedung, yaitu: Gedung Nusantara yang merupakan gedung utama dalam komplek MPR/DPR/DPD yang berbentuk kubah dengan bentuk setengah lingkaran yang melambangkan kepakan sayap burung yang akan lepas landas, Gedung Nusantara I setinggi 100 meter dengan 24 lantai yang diresmikan, Gedung Nusantara II ...
29 wrz 2017 · Pembangunan Gedung Conefo tahun 1964 seiring dengan semangat Presiden RI Soekarno membangun kekuatan baru dengan negara-negara berkembang sebagai anggotanya. Semangat itu antara lain berlatar belakang kesetaraan, tak hendak tunduk pada blok Amerika Serikat ataupun blok Uni Soviet.
11 kwi 2018 · Rencana anggaran yang diajukan DPR untuk tahun 2019 meningkat Rp2 miliar dibandingkan tahun 2018 dan mencakup usulan yang masih kontroversial: pembangunan gedung DPR baru.
30 maj 2023 · Berikut adalah sejarah berdirinya Gedung DPR: Di Era Kolonial sebelum kemerdekaan Indonesia, gedung ini menjadi saksi tempat pertemuan para anggota Volksraad, badan legislatif Hindia Belanda, adalah Gedung Societeit Harmonie di Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.