Search results
mata acara. cendera mata. II.D.2 Gabungan kata yang dapat menimbulkan salah pengertian ditulis dengan membubuhkan tanda hubung (-) di antara unsur-unsurnya. Misalnya: anak-istri pejabat (anak dan istri dari pejabat) anak istri-pejabat (anak dari istri pejabat) ibu-bapak kami (ibu dan bapak kami) ibu bapak-kami (ibu dari bapak kami)
2 dni temu · c. Kata di Dipisah saat Diikuti Nama . Penulisan kata di dan ke perlu dipisah saat bertemu dengan kata yang menyebutkan nama, baik itu nama orang, nama tempat, nama daerah, nama kota, dan lain sebagainya. Misalnya adalah pada contoh berikut: Sari membeli baju di Pasar Beringharjo. Semua orang dijamin menyukai pengalaman jalan-jalan ke kota Malang.
4 sie 2021 · Menurut Rahma Barokah dalam buku Berfikir Cerdas dengan Bahasa Indonesia (2021), gabungan kata adalah gabungan morfem dasar yang mana seluruhnya memiliki status sebagai kata dengan pola fonologis, gramatikal serta semantis yang khusus, sesuai kaidah bahasa yang bersangkutan.
21 lip 2021 · Dilansir dari buku Bahasa Indonesia, gabungan kata adalah proses penyusunan dari dua kata yang berbeda dan membentuk makna baru. Umumnya gabungan kata ditemukan dalam penulisan. Dalam penulisannya, gabungan kata meski memperhatikan unsur imbuhan yang melengkapinya.
Kata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya kecuali di dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata seperti kepada dan daripada. (Lihat juga Bab III, Pasal D, Ayat 3.) Misalnya: Kain itu terletak di dalam lemari. Bermalam sajalah di sini. Di mana Siti sekarang? Mereka ada di rumah.
3 paź 2016 · Berikut ini adalah cara penulisan gabungan kata yang benar sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Republik Indonesia No. 46 Tahun 2009 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan: 1. Unsur-unsur gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk ditulis terpisah. Misalnya: duta besar. model linear. kambing hitam. orang tua.
7 lut 2017 · Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan telah mengatur penulisan gabungan kata. Dalam pedoman itu dinyatakan bahwa unsur terikat atau unsur yang tidak dapat berdiri sendiri ditulis serangkai. Di bawah ini diberikan beberapa contohnya.