Search results
2 dni temu · Sepeda itu terparkir di antara dua pohon yang rindang. c. Kata di Dipisah saat Diikuti Nama . Penulisan kata di dan ke perlu dipisah saat bertemu dengan kata yang menyebutkan nama, baik itu nama orang, nama tempat, nama daerah, nama kota, dan lain sebagainya. Misalnya adalah pada contoh berikut: Sari membeli baju di Pasar Beringharjo.
mata acara. cendera mata. II.D.2 Gabungan kata yang dapat menimbulkan salah pengertian ditulis dengan membubuhkan tanda hubung (-) di antara unsur-unsurnya. Misalnya: anak-istri pejabat (anak dan istri dari pejabat) anak istri-pejabat (anak dari istri pejabat) ibu-bapak kami (ibu dan bapak kami) ibu bapak-kami (ibu dari bapak kami)
21 lip 2021 · Dilansir dari buku Bahasa Indonesia, gabungan kata adalah proses penyusunan dari dua kata yang berbeda dan membentuk makna baru. Umumnya gabungan kata ditemukan dalam penulisan. Dalam penulisannya, gabungan kata meski memperhatikan unsur imbuhan yang melengkapinya.
3 paź 2016 · Berikut ini adalah cara penulisan gabungan kata yang benar sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Republik Indonesia No. 46 Tahun 2009 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan: 1. Unsur-unsur gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk ditulis terpisah. Misalnya: duta besar. model linear. kambing hitam. orang tua.
4 sie 2021 · Menurut Rahma Barokah dalam buku Berfikir Cerdas dengan Bahasa Indonesia (2021), gabungan kata adalah gabungan morfem dasar yang mana seluruhnya memiliki status sebagai kata dengan pola fonologis, gramatikal serta semantis yang khusus, sesuai kaidah bahasa yang bersangkutan.
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia telah mengatur penulisan gabungan kata. Dalam pedoman itu dinyatakan bahwa unsur terikat atau unsur yang tidak dapat berdiri sendiri ditulis serangkai. Berikut ini adalah daftar kata yang sudah dianggap padu sehingga ditulis serangkai.
12 lip 2020 · Jika konteks kata yang digabungkan terdiri dari dua bentuk kata tersebut, maka wajib untuk menulis gabungan kata secara terpisah. Contohnya adalah nikah siri, anak kucing, dan sebagainya. 2. Gabungan kata yang berpotensi menimbulkan salah persepsi, wajib ditulis dengan tanda penghubung.