Search results
Telinga dalam berfungsi menerima getaran bunyi yang dihantarkan oleh telinga tengah. Telinga dalam atau labirin terdiri atas dua bagian yaitu labirin tulang dan labirin selaput. Dalam labirin tulang terdapat vestibulum, kanalis semisirkularis dan koklea. Di dalam koklea inilah terdapat organ Corti yang
telinga dengan impedansi ruang-ruang berisi air di telinga dalam. Tekanan suara di bagian dalam mengalami penguatan akibat kerja tulang-tulang tersebut sebagai tuas.
Gangguan pendengaran pada anak yang didapatkan sejak lahir akan menjadi penderita tuli dan bisu.1. Tujuan penulisan tinjauan pustaka ini adalah untuk menjelaskan tentang anatomi dan fisiologi telinga agar mampu untuk memahami gangguan pendengaran.
tiga tulang kecil yang berada di telinga tengah, yaitu malleus, incus dan stapes. Tulang-tulang tersebut memperkuat atau meningkatkan getaran suara dan mengirimkannya ke telinga bagian dalam, disebut dengan koklea, suatu saluran yang berbentuk seperti siput dan berisi cairan. Sel-sel sensoris khusus pada koklea, dikenal dengan sel-sel
Proses mendengar diawali dengan ditangkapnya energi bunyi oleh daun telinga dalam bentuk gelombang yang dihantarkan melalui udara atau tulang ke koklea. Getaran tersebut menggetarkan membran timpani dan diteruskan ke telinga tengah melalui rangkaian tulang pendengaran yang akan memperkuat getaran melalui daya
Proses pendengaran dimulai dengan daun telinga menyerap energi suara dalam bentuk gelombang. Gelombang ditransmisikan ke koklea melalui udara. Getaran tersebut menyebabkan gendang telinga bergetar dan diteruskan ke telinga tengah melalui jaringan tulang-tulang pendengaran. Ini memperkuat getaran dengan getaran tulang-tulang
TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Anatomi Telinga. Telinga merupakan organ yang memiliki fungsi ganda yaitu fungsi. pendengaran dan fungsi keseimbangan tubuh. Telinga dibagi menjadi 3 bagian. yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.1. Gambar 1. Anatomi Telinga1. 2.1.1 Telinga Tengah.