Search results
23 gru 2020 · Penyebab flu babi. Virus jenis H1N1 adalah gabungan dari gen virus flu yang umumnya menyebabkan influenza, baik pada babi, burung, maupun manusia. Virus influenze subtipe H1N1 inilah yang menjadi penyebab flu babi (swine flu). Penyakit ini sangat mudah menular dan dapat menyebar dengan cepat.
Selama musim flu 2009 hingga 2010, H1N1 menyebabkan infeksi saluran pernapasan pada manusia yang biasa disebut flu babi. Oleh karena begitu banyak orang di seluruh dunia jatuh sakit, pada tahun 2009 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan flu H1N1 sebagai pandemi.
Beberapa gejala tersebut adalah demam, badan mudah lelah, sakit kepala, hidung tersumbat akibat pilek, mata berair, radang tenggorokan. Pada flu babi biasanya disertai dengan gejala mual, muntah, diare dan kesulitan bernafas. Penyakit ini dapat menjadi mengalami komplikasi pada beberapa orang.
30 lis 2021 · Flu babi menular ketika orang sehat menghirup droplet atau percikan cairan saluran pernapasan seseorang yang terinfeksi saat bersin atau batuk. Penyakit ini menimbulkan gejala yang serupa dengan flu biasa, seperti bersin, demam, hidung tersumbat, batuk, dan mata merah.
Flu babi adalah infeksi yang disebabkan oleh virus. Namanya diambil dari virus yang bisa ditularkan oleh babi. Orang biasanya tidak tertular flu babi, namun infeksi pada manusia dapat dan memang terjadi. Pada tahun 2009, jenis flu babi yang disebut H1N1 menginfeksi banyak orang di seluruh dunia.
Gejala Flu Babi. Gejala flu babi muncul 1–4 hari setelah seseorang terpapar virus H1N1. Perlu diketahui bahwa flu babi memiliki gejala yang mirip dengan flu biasa sehingga keduanya sulit dibedakan. Gejala yang bisa muncul pada flu babi adalah: Demam; Menggigil; Batuk; Mata merah dan berair; Pilek dan hidung tersumbat; Sakit kepala; Sakit ...
15 maj 2023 · Lantas, bagaimana ciri-ciri Flu Babi Afrika? Apa itu Flu Babi Afrika? Menurut Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH), Flu Babi Afrika adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang babi ternak dan liar dengan tingkat kematian mencapai 100 persen.