Search results
Konsep Dasar Drama. B. Rahmanto. A da tiga persoalan pokok yang perlu Anda pelajari berkaitan dengan konsep-konsep dasar drama yang berkaitan dengan pembelajaran drama di sekolah menengah. Tiga pokok itu ialah pengertian drama, pemilihan drama untuk pembelajaran, dan apresiasi pembelajaran drama.
DRAMA DAN TEATER Ketika menyebut istilah drama, kita akan dihadapkan dengan dua istilah yang saling tumpang-tindih pemahamannya. Terdapat dua kemungkinan yang akan dihadapi, yaitu drama naskah dan drama pentas. Yang pertama adalah bagian dari genre karya sastra yang menjadi
Drama merupakan karya sastra yang di tulis dalam bentuk percakapan atau dialog yang dipertunjukkan oleh tokoh di atas pentas di hadapan para penonton. Drama adalah karya sastra yang bertujuan untuk menggambarkan kehidupan dengan menyampaikan pertikaian dan emosi melalui lakuan dan dialog.
Dalam KBBI, drama yaitu komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (akting) atau dialog yang dipentaskan; cerita atau kisah, terutama yang melibatkan konflik dan emosi, yang khusus disusun untuk pertunjukan teater; kejadian yang menyedihkan.
Nah, artikel ini akan menjelaskan tentang seluk beluk drama secara mendalam, mulai dari pengertian, ciri, unsur, struktur, kaidah kebahasaan, jenis, dan tentunya contoh naskah drama. Materi tentang drama sebenarnya sudah pernah dibahas dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 11. Yuk, simak artikel berikut ini untuk memahami lebih dalam ...
Drama adalah bentuk karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia melalui dialog dan peran yang dipentaskan. Terdiri dari unsur intrinsik seperti tema, tokoh, latar, dan alur; serta unsur pementasan seperti naskah, pemain, sutradara, dan tata panggung.
Drama adalah mimesis/imitasi dari tindakan manusia. Dalam melakukan imitasi terhadap kehidupan manusia dipegang prinsip universalitas yang diperlihatkan melalui tindakan dan karakteristik yang bersifat partikular.
