Search results
Depresi adalah gangguan perasaan (afek) yang ditandai dengan afek disforik (kehilangan kegembiraan/gairah) disertai dengan gejala- gejala lain, seperti gangguan tidur dan menurunnya selera makan.
anak-anak dengan depresi mengungkapkan pandangan yang lebih negatif tentang diri mereka sendiri, dunia, dan masa depan daripada mereka yang cemas. anak-anak yang cemas mengekspresikan lebih banyak gejala yang menggambarkan kekhawatiran, terutama tentang kejadian dan kemampuan di masa depan.
1. Kehilangan rasa percaya diri. Penyebabnya, orang yang dengan depresi cenderung memandang segala sesuatu dari sisi negatif, termasuk menilai diri sendiri. 2. Sensitif. Orang dengan depresi suka mengaitkan sesuatu dengan dirinya. Perasaannya sensitif sekali, sehingga sering peristiwa yang
Depresi dapat dibedakan menjadi depresi ringan yang tidak menggangu aktifitas, depresi sedang yang agak mengganggu aktifitas dan depresi berat yang sangat mengganggu aktifitas (Vina & Fitrah, 2010).
2.1 Depresi 2.1.1 Definisi Depresi Menurut (Rice 1992), depresi adalah gangguan Mood, kondisi emosional berkepanjangan yang mewarnai seluruh proses mental (berpikir, berperasaan dan berperilaku) seseorang. Pada umumnya mood yang secara dominan muncul adalah perasaan tidak berdaya dan kehilangan harapan.
Ada berbagai tipe dari depresi, berikut klasifikasi dari depresi, yaitu: - Gangguan depresi mayor Gangguan ini merupakan depresi yang paling umum tanpa episode manic dan/atau hipomanic, namun memiliki gejala-gejala seperti perubahan nafsu makan, berat badan, pola tidur, anergi (tidak
Depresi merupakan diagnosis pasien rawat jalan ketujuh tertinggi di dunia. Rata-rata usia awitan adalah akhir dekade kedua, meskipun sebenarnya depresi dapat dijumpai pada semua kelompok usia.