Search results
إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِلْعَالَمِينَ. Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia. Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini!
Sesungguhnya rumah pertama yang dibangun di muka bumi untuk seluruh umat manusia sebagai tempat beribadah kepada Allah ialah Baitullah (Kakbah) yang ada di Makkah. Itu adalah rumah yang diberkahi, memiliki banyak manfaat dari segi agama dan duniawi, dan mengandung petunjuk bagi segenap alam semesta. Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah?
Surat Ali ‘Imran ayat 97: Di situ ada tanda-tanda yang nyata, (yaitu) tempat berdiri Ibrahim) dan barangsiapa masuk ke dalamnya, amanlah ia dan karena Allah, (wajib) atas manusia pergi ke rumah itu, (ya'ni) siapa yang berdaya ke sana; dan barang. siapa kufur, maka sesungguhnya Allah itu Terkaya daripada makhluk-makhluk.
5 dni temu · Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia, ialah (Baitullah) yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam. Dalam ayat ini Allah menjelaskan kedudukan Masjidilharam dan Kakbah yang Nabi Ibrahim terlibat dalam pembangunannya.
Rihlah pertama yang akan dilalui manusia adalah kehidupan di alam rahim: 40 hari berupa nutfah, 40 hari berupa ‘alaqah (gumpalan darah), dan 40 hari berupa mudghah (gumpalan daging), kemudian ditiupkan ruh dan jadilah janin yang sempurna. Setelah kurang lebih sembilan bulan, maka lahirlah manusia ke dunia.
Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia. [Al Imran: 96] Di antara bentuk mengikuti millat Ibrâhîm adalah salat menghadap dan berziarah ke Ka’bah yang dibangunnya.
2 wrz 2020 · DALAM khazanah keilmuan, manusia ditakdirkan berada dalam beberapa alam selama hidupnya. Alam dzar, alam dunia dan alam baqa atau akhirat. Titik balik dari rangkaian tahun baru hijriah, bisa dimaknai dengan mengambil nilai-nilai yang ada di dalamnya.