Search results
29 gru 2023 · Anemia pada remaja berdampak buruk terhadap penurunan imunitas, konsentrasi, prestasi belajar, kebugaran remaja dan produktifitas.
prevalensi anemia pada perempuan usia ≥15 tahun sebesar 22,7%. sedangkan prevalensi anemia pada ibu hamil sebesar 37,1%. Remaja putri (rematri) rentan menderita anemia karena banyak kehilangan darah pada saat menstruasi. Rematri yang menderita anemia berisiko mengalami anemia pada saat hamil.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji prevalensi anemia, faktor penyebab, dampak, dan strategi penanggulangan anemia pada remaja di Indonesia. Data yang dikumpulkan berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, dengan populasi yang diacu adalah remaja Indonesia berusia 12-18 tahun.
Terdapat beberapa faktor penyebab anemia pada remaja putri, antara lain pola menstruasi, pola makan yang kurang baik, infeksi cacingan, kebiasaan mengkonsumsi teh atau kopi setelah makan, durasi tidur, kurangnya asupan vitamin C dan faktor ekonomi.
Beberapa dampak anemia pada remaja diantaranya pertumbuhan terhambat, kemampuan belajar menurun hingga kerentanan terhadap penyakit infeksi. Mengidentifikasi bukti efektifitas edukasi gizi terhadap pengetahuan anemia dan kadar hemoglobin pada remaja putri usia 12 sampai 19 tahun.
Anemia didefinisikan sebagai keadaan di mana jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari rata-rata untuk individu dengan usia dan jenis kelamin yang sama. Studi ini menganalisis literatur tentang anemia pada remaja putri.
30 lis 2023 · Hasil dari kajian literatur menunjukkan bahwa penyebab terbanyak anemia pada remaja putri adalah pola makan tidak memperhatikan kecukupan asupan zat besi, folat dan protein.