Search results
22 maj 2024 · Vokalis D'Masiv mengatakan album 8 merupakan permulaan untuk memulai petualangan mereka yang lebih jauh lagi. Simak berita lengkapnya di sini.
20 maj 2024 · TEMPO.CO, Jakarta - Band D’Masiv baru-baru ini meluncurkan album terbarunya yang berisi 15 lagu. Sesuai urutan albumnya, mereka menamkan album itu 8. Cover albumnya menunjukkan kelima orang personel band ditambah tiga bocah di latar depan foto yang merupakan anak dari para anggota D’Masiv
17 maj 2024 · Angka 8 dipilih menjadi judul album baru D'Masiv karena memiliki makna yang sakral. Bagi D'Masiv, perilisan album 8 ini adalah pencapaian luar biasa yang dinilai sangat berharga untuk mereka. Baca juga: Rian DMASIV Jalan Kaki 5 Km demi Tampil di Kampanye Akbar Anies-Cak Imin
2 dni temu · Cerita horor seputar hantu dan makhluk halus telah mengiringi kehidupan manusia selama ribuan tahun. Misalnya, penampakan tembus pandang yang melayang di lorong, suara aneh tanpa sosok yang tiba-tiba terdengar, atau sosok menjulang di rumah kosong. Namun, belum ada bukti ilmiah tentang keberadaan makhluk-makhluk ini.
25 maj 2024 · May 25, 2024. 0. 53. Album Terbaru D'MASIV "8" (Foto: Instagram @dmasivbandofficial) Album Baru D’MASIV “8” (Audio: MaayMooy) Kawula Muda, kabar gembira buat kamu masivers dan para penikmat hits Indonesia! D’MASIV, band pop legendaris yang selalu setia menemani hari-hari kita, baru aja merilis album ke-8 mereka yang diberi judul “8”.
6 dni temu · Ini Penjelasan Psikologisnya. "Hanya karena Anda tidak dapat memikirkan penjelasannya, bukan berarti tidak ada," kata French dalam Live Science dikutip Sabtu (26/10/2024). Menurut French, hantu bisa muncul karena berbagai alasan. Penjelasan ini meliputi halusinasi atau persepsi tentang hal-hal yang tidak ada dan ingatan palsu atau ingatan ...
4 dni temu · 1. Ketidakpercayaan terhadap Sistem Politik. Salah satu penyebab utama golput adalah hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem politik yang ada. Hal ini bisa dipicu oleh berbagai faktor, seperti: Kekecewaan terhadap kinerja pemerintah dan wakil rakyat yang dianggap tidak memenuhi janji-janji kampanye.