Search results
Contraceptive Prevalence Rate (CPR) atau Tingkat Prevalensi Kontrasepsi merupakan indikator yang digunakan untuk melihat seberapa besar pemakaian kontrasepsi di suatu wilayah, sedangkan CPR modern merupakan indikator yang dikhususkan pada pemakaian kontrasepsi dengan cara modern.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi CPR. Pendekatan regresi nonparametrik spline digunakan karena dapat mengestimasi data yang tidak memiliki pola tertentu. Regresi spline yang dipilih adalah yang memiliki titik knot optimum dengan nilai GCV minimum, yaitu tiga titik knot.
31 mar 2022 · This paper aims to analyze fertility and contraceptive prevalence rate trend in Indonesia based on the 2017 Indonesia Demographic and Health Survey data. The data were analyzed using...
Contraceptive Prevalence Rate (CPR) merupakan angka yang menunjukkan banyaknya pasangan usia subur yang sedang menggunakan kontrasepsi. Menurut World Population Data Sheet Tahun 2019 Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di antara negara ASEAN.
Keluarga Berencana (KB) yang tertera pada RPJMN 2015-2019 antara lain adalah menurunnya angka kelahiran total (total fertility rate/TFR), meningkatnya angka prevalensi kontrasepsi (contraceptive prevalence rate/CPR) modern, menurunnya kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (unmet need), meningkatnya
Contraceptive Prevalence Rate (CPR) merupakan angka yang menunjukkan banyaknya pasangan usia subur yang sedang menggunakan kontrasepsi. Menurut World Population Data Sheet Tahun 2019 Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di antara negara ASEAN. Penelitian ini dilakukan menggunakan Regresi Nonparametrik Spline Truncated.
1 cze 2019 · Contraceptive Prevalence Rate (CPR) is the average number of EFAs that are family planning acceptors compared to the magnitude of all EFAs in a particular area (Sarindi, 2019). This figure...
